Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta – Menyimpan tempe dengan cara yang benar dapat memperpanjang masa simpannya. Lantas, bagaimana caranya?
Tempe, sebagai makanan khas Indonesia, sangat populer dan banyak disukai. Selain mudah diolah dan memiliki rasa yang lezat, tempe juga tersedia dengan harga terjangkau.
Produk fermentasi kedelai ini dapat memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, berkat kandungan protein yang tinggi, sehingga sering dijadikan alternatif daging oleh mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.
Namun, tempe memiliki masa simpan yang relatif singkat dan cepat membusuk. Akibatnya, tempe sering kali mengeluarkan bau tak sedap dan menyebabkan ruangan terasa tidak nyaman.
Cara Menyimpan Tempe di Kulkas
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan tempe di kulkas agar tetap awet. Dengan cara ini, tempe bisa bertahan hingga dua minggu.
Hindari menyimpan tempe pada suhu ruangan karena hal ini justru mempercepat proses pembusukannya, sehingga menyebabkan aroma tidak sedap dan memengaruhi rasa tempe.
Berikut adalah beberapa metode penyimpanan yang bisa dicoba:
-
Membungkus dengan Plastik Untuk membuat tempe lebih tahan lama, bungkus tempe dengan plastik hingga rapat tanpa ada celah udara. Simpan tempe yang sudah dibungkus tersebut di dalam kulkas. Cara ini dapat membuat tempe tetap segar hingga dua minggu tanpa perlu dibekukan.
-
Menggunakan Wadah Kedap Udara Anda juga bisa menyimpan tempe dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah tertutup rapat agar udara tidak bisa masuk. Menyimpan tempe dalam kondisi seperti ini di dalam kulkas akan menghambat pertumbuhan mikroba penyebab pembusukan.
-
Menyimpan di Freezer Jika ingin menyimpan tempe lebih lama, Anda bisa memasukkannya ke dalam freezer. Dengan pembekuan, tempe dapat bertahan hingga satu bulan.
Demikian beberapa cara menyimpan tempe yang benar. Selamat mencoba! (des*)