BEM Seluruh Indonesia Tolak PPN 12% dengan Aksi Balon Hitam -->

Iklan Cawako Sawahlunto

BEM Seluruh Indonesia Tolak PPN 12% dengan Aksi Balon Hitam

Sabtu, 28 Desember 2024

Massa dari aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi simbolik pelepasan balon


Jakarta - Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) mengadakan aksi simbolis dengan melepaskan enam balon hitam yang diikat di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (27/12/2024). Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.


Balon-balon tersebut dihiasi kertas putih bertuliskan "PPN" dan simbol panah ke atas. Beberapa perwakilan BEM dari berbagai kampus ikut hadir bersama massa saat balon-balon diterbangkan. Dalam aksi itu, mereka juga menyanyikan lagu anak-anak "Naik-naik ke Puncak Gunung" dengan lirik yang dimodifikasi, menggambarkan kekecewaan atas kebijakan yang diusulkan.


“Naik naik pajakku naik, tinggi tinggi sekali. Naik naik pajakku naik, tinggi tinggi sekali. Kiri kanan kulihat saja banyak rakyat sengsara. Kiri kanan kulihat saja banyak rakyat nestapa."


Balon-balon itu perlahan terbang menuju Jalan MH Thamrin, kemudian menghilang di arah Tugu Tani. Dalam demonstrasi ini, para peserta mengenakan almamater kampus dan membawa bendera masing-masing yang menggambarkan identitas seperti BEM UNJ, KBM STEI SEBI, dan Politeknik Negeri Media Kreatif.


Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan mahasiswa seperti "Buruh Tani", serta membawa poster-poster yang berisi tuntutan dan aspirasi mereka. Salah satu poster yang menarik perhatian bertuliskan "Buruh Tani" dengan ilustrasi yang menggambarkan Menteri Ekonomi Sri Mulyani.(des*)