Aplikasi Penguras Baterai yang Perlu Diwaspadai -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Aplikasi Penguras Baterai yang Perlu Diwaspadai

Rabu, 25 Desember 2024

Cara blokir nomor tidak dikenal di HP Android.

Jakarta - Salah satu masalah yang sering dikeluhkan pengguna smartphone adalah baterai yang cepat habis. Masalah ini sering kali disebabkan oleh aplikasi tertentu yang terus berjalan di latar belakang tanpa disadari. Beberapa aplikasi populer membutuhkan daya yang cukup besar untuk menjalankan fitur-fiturnya, seperti notifikasi real-time, sinkronisasi data, atau pemutaran multimedia.


Kondisi tersebut tentu berdampak pada daya tahan baterai, bahkan membuat pengguna harus lebih sering mengisi ulang perangkat mereka. Berikut ini rangkuman beberapa aplikasi yang dikenal sebagai penyebab utama borosnya baterai, sebagaimana dirangkum.


Aplikasi dari Google

Aplikasi-aplikasi Google seperti Google Maps, Chrome, Gmail, dan YouTube diketahui menghabiskan banyak daya karena kebutuhan sumber daya yang tinggi. Google Maps, misalnya, menggunakan layanan lokasi secara intensif serta memperbarui data secara real-time. Sementara itu, Chrome menguras daya saat memproses konten web, terutama jika pengguna membuka banyak tab sekaligus.


Gmail terus-menerus melakukan sinkronisasi email di latar belakang, sedangkan YouTube membutuhkan daya besar untuk streaming video dengan kualitas tinggi. Untuk mengurangi konsumsi daya, pengguna disarankan membatasi penggunaan layanan lokasi, menutup tab yang tidak diperlukan, mengatur frekuensi sinkronisasi Gmail, serta menurunkan resolusi video saat menggunakan YouTube.


Facebook Messenger

Sebagai aplikasi komunikasi multifungsi, Facebook Messenger tidak hanya memungkinkan pengguna mengirim pesan teks, tetapi juga melakukan panggilan suara dan video, berbagi file, hingga menggunakan fitur tambahan yang terintegrasi dengan Facebook. Aktivitas seperti panggilan video dan suara memerlukan koneksi internet stabil serta pemakaian kamera dan mikrofon secara terus-menerus, yang pada akhirnya menguras baterai.


Messenger juga berjalan di latar belakang untuk memastikan notifikasi diterima tepat waktu, memperbarui status pesan, serta menyinkronkan data antar perangkat. Fitur-fitur tambahan seperti stiker animasi, efek augmented reality (AR), dan integrasi dengan Facebook turut menambah konsumsi daya.


Instagram

Instagram dirancang untuk menyajikan konten visual berkualitas tinggi, mulai dari foto hingga video. Aplikasi ini menggunakan fitur pre-loading untuk memuat konten terlebih dahulu sebelum diakses pengguna, sehingga memberikan pengalaman navigasi yang lebih mulus. Namun, fitur ini membutuhkan data dan daya besar.


Selain itu, konten seperti Instagram Stories, Reels, dan video IGTV sering kali diputar otomatis tanpa disadari pengguna, yang semakin meningkatkan konsumsi daya.


YouTube

Streaming video di YouTube, terutama dengan kualitas HD atau 4K, memerlukan daya yang besar. Proses ini tidak hanya menghabiskan kuota internet, tetapi juga memaksa prosesor bekerja lebih keras untuk mendekode video, sehingga menguras baterai lebih cepat.


Selain itu, layar yang tetap aktif selama menonton video dan pengaturan kecerahan layar yang tinggi juga berkontribusi signifikan pada borosnya baterai.

Skype

Sebagai aplikasi komunikasi serbaguna, Skype menawarkan berbagai fitur seperti pesan instan, panggilan suara dan video, VOIP, serta berbagi file. Untuk menjaga performa, Skype aktif di latar belakang untuk memantau koneksi dan memberikan notifikasi secara real-time. Meskipun berguna, aktivitas ini memakan daya baterai yang cukup besar, terutama pada perangkat dengan kapasitas baterai terbatas.


Zoom

Aplikasi video conference seperti Zoom memerlukan daya besar selama penggunaan, terutama saat panggilan video berlangsung. Kamera, mikrofon, dan layar perangkat harus aktif secara bersamaan, yang menyebabkan baterai cepat terkuras.


Koneksi internet yang tidak stabil juga memperberat kerja perangkat, karena Zoom akan menyesuaikan kualitas video dan audio secara otomatis untuk menjaga kelancaran rapat.


TikTok

TikTok termasuk aplikasi yang sangat boros daya karena video diputar otomatis segera setelah aplikasi dibuka. Selain itu, fitur pengeditan video, efek AR, dan live streaming membutuhkan sumber daya besar. TikTok juga terus menyinkronkan data dengan server untuk menyarankan konten relevan, yang semakin mempercepat pengurasan baterai.


Itulah beberapa aplikasi yang dikenal sebagai penguras baterai terbesar di smartphone. Semoga informasi ini membantu! (des*)