![]() |
Dokumentasi |
Painan,fajarsumbar.com- Sungguh miris ternyata di Kabupaten Pesisir Selatan ada 93 Badan Usaha Milik Nagari {Bumnaq} mati suri.
Kepala Bidang Sumber Daya Alam ,Usaha Ekonomi Masyarakat,Pembangunan Kawasan Pedesaan,Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pesisir Selatan Dalmasar mengatakan bahwa "Semua Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 182 ,semuanya memiliki Bumnaq tapi saat ini cuma 89 Bumnaq yang aktif sedangkan 93 mati suri.
Sebenarnya Bumnaq didirikan sebagai badan usaha milik Nagari yang notabene menjadi badan penyokong perekonomian Nagari yang permodalan awalnya berasal dari dana Nagari sedangkan hasil usaha yang didapatkan Bumnaq ,sebesar 60% dikeluarkan untuk gaji pengurus tapi anehnya dalam perjalanannya banyak Bumnaq tersebut mati suri karena orang yang menjadi pengurus Bumnaq tersebut bukanlah orang yang punya bakat wirausahawan seperti yang di harapkan.
"Kami berulang kali mendorong pihak Nagari agar segera mengaktifkan Bumnaq mereka dengan cara membentuk pengurus yang baru,melengkapi adsmistrasi seperti badan hukum Kemenkum HAM surat izin berusaha dan terdaftar di katalog elektronik apalagi sekarang ada program makan siang bergizi program pemerintah" ungkapnya.
Lebih jauh Dalmasar mengatakan bahwa kunci aktifnya Bumnaq, pengurusnya adalah orang yang punya jiwa kewirausahawan agar bisa mengembangkan potensi usaha yang ada di Nagari"jelasnya.
"Saya sering memberikan pelatihan dan edukasi Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Nagari dengan menyampaikan bahwa Bumnaq merupakan perioritas kegiatan dana desa untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat,targetnya adalah mendatangkan pendapatan asli Nagari" ucapnya.{wandi}.