Komentar
 |
| Para pengurus Aisyiyah Sumbar dan Solsel, foto bersama usai acara.(Abg) |
Solsel, fajarsumbar.com - Aisyiyah Sumatera Barat melalui Majlis Pembinaan Kader mengadakan TOT Training Of Trainer (TOT) yang merupakan kegiatan melatih pelatih. dalam konteks Aisyiyah.
Kegiatan ini berlangsung digedung serba guna Pondok Panti Asuhan Muhamadiyah Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan, (Sumbar) untuk zona 3 selama dua hari dari tanggal (9-10/11/2024).
Kegiatan rutin Aisyiyah ini juga turut dihadiri oleh Ketua PDM Dr.H.Syamsurizaldi .Spd.MM beserta wakil Ketua Dr.Fidel Efendi .SPd.MM Ketua ketua Ortom Muhammadiyah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah zona 3 sekaligus menjadi peserta TOT, Ketua PDA Kab Solok
berserta anggota, ketua PDA kota Solok berserta anggota, ketua PDA Kota Payakumbuh beserta anggota, dan ketua PDA Kabupaten Solok Selatan berserta anggota.
Aisyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah bagi wanita yang didirikan oleh Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan bersama suaminya, Kiai Haji Ahmad Dahlan.
Tujuan Organisasi 'Aisyiyah adalah untuk menegakkan dan menjujung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Hal ini disampaikan oleh ketua PDM Dr.H.Syamsurizaldi .Spd.MM.TOT atau Training of Trainer yg merupakan kegiatan melatih pelatih. Dalam konteks Aisyiyah.
Sementara itu drg.Hj.Aminah Jailani .MM selaku ketua PDA Solok Selatan
TOT Baitul Arqom merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan kader dalam melaksanakan kegiatan Aisyiyah dengan baik.
Di sinilah nanti tugas dari Majelis Pembinaan Kader Aisyiyah untuk dapat terus membentuk generasi penerus yang akan meneruskan risalah perkaderan yang diistilahkan sebagai penjaga gawang ideologi.
Ketua MPK PWA Sumbar Dr.Fitra Nelly .M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa kaderisasi adalah hal yang mutlak bagi organisasi.
“Kaderisasi merupakan hal yang mutlak bagi sebuah organisasi besar seperti ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah, eksistensi dari kader merupakan hal yang sangat vital,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa peranan kaderisasi merupakan peranan yang penting karena menjadi penentu bagaimana calon kader dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk kader militan yang tangguh, ikhlas, yang mau berjuang semata-mata untuk beribadah dan mendapat ridha Allah Swt.
“Kader inilah yang akan menjadi pelopor pelangsung dan penyempurna semua kegiatan di ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah.” pungkasnya. (Abg)