Pemkot Pariaman Bagikan 1.000 Ekor Ayam untuk Peningkatan Ketahanan Pangan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pemkot Pariaman Bagikan 1.000 Ekor Ayam untuk Peningkatan Ketahanan Pangan

Sabtu, 16 November 2024

Serah terima ayam bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumbar ke kelompok tani di Pariaman. 


Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman berencana meningkatkan populasi ayam di daerah tersebut pada 2025 dengan membagikan 1.000 ekor ayam kepada 100 kepala keluarga. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.


Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Pariaman, Marini Jamal, menjelaskan bahwa program ini telah diajukan dalam APBD 2025, meskipun belum ada keputusan final karena anggaran tersebut masih dalam tahap pembahasan. 


"Tahun lalu kami juga mengusulkan program serupa, tetapi karena keterbatasan anggaran, program ini ditunda," ujar Marini, di Pariaman, Jumat (15/11/2024). 


Marini menjelaskan bahwa program ini disusun berdasarkan rencana kerja yang matang serta hasil peninjauan lapangan untuk memastikan efektivitas pelaksanaannya di masyarakat. Rencananya, 1.000 ekor ayam tersebut akan dibagikan kepada 100 kepala keluarga, dengan anggaran sebesar Rp65.000 per ekor ayam, yang setelah ditambah pajak menjadi Rp80.000 per ekor.


Peningkatan populasi ayam di Pariaman menjadi hal yang penting, terutama karena salah satu sentra budidaya ayam di Desa Pungguang Ladiang telah berkurang akibat serangan hama penyakit beberapa waktu lalu. 


“Desa Pungguang Ladiang merupakan salah satu sentra ayam, namun kini mengalami penurunan populasi karena hama penyakit,” kata Marini.


Pemerintah Kota Pariaman berkomitmen untuk mengembangkan populasi ayam, mengingat daerah ini termasuk dalam kawasan pengembangan unggas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 472 Tahun 2018.


"Pariaman memiliki potensi besar dalam pengembangan unggas, terutama ayam," jelasnya.


Selain itu, Pariaman juga memiliki beberapa sentra budidaya unggas, seperti di Desa Pakasai, Kelurahan Jati Hilir, Desa Tugkal Utara, Desa Ujuang Batuang, Desa Taluak, dan Desa Sikapak Barat.


Menurut data statistik peternakan dari dinas terkait, populasi ayam di Pariaman pada 2023 tercatat mencapai 68.212 ekor, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 yang hanya 58.279 ekor. Pada tahun ini, Pariaman juga menerima bantuan sebanyak 3.000 ekor ayam dan 300 ekor itik dari pemerintah provinsi.


Marini menambahkan bahwa pihaknya terus memberikan motivasi kepada petani dan peternak dengan dukungan penyuluhan untuk meningkatkan budidaya unggas, yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan protein masyarakat serta memperbaiki perekonomian keluarga.(des*)