Pemko Padang Intensif Kendalikan Inflasi dengan Program Strategis -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pemko Padang Intensif Kendalikan Inflasi dengan Program Strategis

Selasa, 12 November 2024
.


Padang - Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus menggencarkan berbagai langkah nyata untuk mengendalikan inflasi, khususnya melalui penguatan ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat. Melalui Dinas Perikanan dan Pangan, sejumlah program strategis telah berjalan efektif demi menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok.


Dalam Rapat Staf Bulanan Pemko Padang di Balai Kota Bagindo Aziz Chan, Selasa (12/11/2024), Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, melaporkan bahwa Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) saat ini mencapai 111,98 ton hingga November 2024.


"Salah satu langkah konkret kami adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) yang rutin dilaksanakan untuk meredam gejolak harga komoditas pangan di pasaran," jelas Alfiadi.


Pemko Padang juga secara berkala melakukan pemantauan dan pengawasan ketersediaan pangan di pasar tradisional dan distributor. Aktivitas ini berlangsung setiap pekan guna memastikan pasokan tetap stabil.


Selain itu, kerja sama lintas daerah dengan wilayah penghasil bahan pangan terus diperkuat untuk memperlancar distribusi. Langkah ini menjadi kunci dalam memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa kendala.


Untuk membantu masyarakat di daerah rentan pangan, Pemko Padang menyalurkan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Misalnya, pada 4 November 2024, sebanyak 340 KPM di Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, menerima bantuan 10 kg beras per keluarga. Bantuan serupa juga disalurkan pada 12 November di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, untuk 113 KPM.


Tidak hanya itu, upaya mendukung kemandirian pangan lokal juga dilakukan melalui pelatihan bagi pelaku usaha pangan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam mengolah produk pangan lokal agar lebih diminati masyarakat.


"Kami juga mendistribusikan bantuan bibit tanaman kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Padang untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga," tambah Alfiadi.


Program lain seperti sosialisasi untuk mengurangi pemborosan pangan juga terus digencarkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengendalian inflasi.


"Dengan semua langkah ini, kami optimis dapat menjaga stabilitas pangan di Kota Padang, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.(*)