Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. |
Jakarta - Penurunan harga tiket pesawat akan segera berlaku dalam waktu satu hingga dua minggu mendatang. Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY menyatakan telah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian terkait untuk membahas langkah-langkah menurunkan tarif tiket pesawat yang sempat mengalami kenaikan. Targetnya, penurunan tarif ini akan berlaku sebelum bulan Desember.
Dalam pertemuan di Jakarta pada Jumat (15/11), AHY menyebutkan bahwa dua hari sebelumnya telah diadakan rapat bersama enam kementerian lainnya.
Rapat tersebut melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Pariwisata. Tujuannya adalah menekan harga tiket pesawat menjelang periode liburan Natal dan Tahun Baru (nataru) yang biasanya mengalami kenaikan.
"Kami ingin menurunkan harga tiket sehingga dapat lebih menguntungkan masyarakat sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi," ujar AHY, Jumat (15/11).
Ia berharap proses tersebut dapat segera diwujudkan. "Saya berharap ini bisa cepat terealisasi. Kami menargetkan dalam satu atau dua minggu ke depan untuk mempercepat proses ini," ujarnya.
Menurut AHY, beberapa faktor yang diperhatikan dalam upaya penurunan harga tiket meliputi pajak, avtur (bahan bakar pesawat), kebutuhan serta ketersediaan, dan suku cadang.
"Karena ada banyak komponen yang perlu diperhatikan, maka diperlukan penyesuaian dari berbagai pemangku kepentingan," jelas AHY.
Ia juga menyampaikan dukungannya kepada satuan tugas (Satgas) yang bertugas menurunkan harga tiket pesawat demi memudahkan masyarakat dan memberi nilai tambah ekonomi.
AHY menekankan bahwa jika ekonomi daerah ingin tumbuh dengan baik, biaya transportasi perlu lebih efisien. (des*)