ilustrasi |
Jakarta - Ikan langka oarfish, yang sering disebut 'ikan kiamat', kembali ditemukan di pantai Encinitas, California. Ini adalah kali ketiga dalam setahun ikan ini muncul di wilayah tersebut.
Oarfish sepanjang 2,7 meter ditemukan di Pantai Grandview pada 6 November oleh Alison Laferriere dari Scripps Institution of Oceanography, University of California, San Diego.
Spesimen yang sudah mati ini kemudian dipindahkan oleh Dinas Perikanan dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) ke Southwest Fisheries Science Center untuk penelitian lebih lanjut.
"Kami mengambil sampel dan membekukan spesimen ini untuk dianalisis lebih lanjut dan diawetkan di Koleksi Vertebrata Laut," kata Ben Frable, manajer Koleksi Vertebrata Laut Oseanografi Scripps, Kamis (21/10).
Dalam mitologi Jepang, kemunculan oarfish di perairan dangkal sering dianggap sebagai pertanda akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Sebagai contoh, pada 2010, banyak ikan oarfish terlihat di Jepang sebelum gempa bumi besar yang terjadi pada Maret 2011.
Namun, meskipun ada teori yang mengaitkan penampakan oarfish dengan pergerakan tektonik sebelum gempa, sebuah penelitian pada 2019 tidak menemukan bukti korelasi antara kemunculan ikan ini dengan gempa bumi di Jepang, menurut GeoScience.
Ocean Conservancy menyebut oarfish sebagai ikan yang jarang terlihat dan masih menjadi misteri bagi ilmuwan. Mereka hidup di zona mesopelagis, kedalaman sekitar 900 meter di bawah permukaan laut, yang merupakan ekosistem laut yang jarang dieksplorasi.
"Seperti oarfish yang lain, spesimen ini dan sampel yang diambil darinya akan memberikan wawasan mengenai biologi, anatomi, genom, dan sejarah kehidupan oarfish," ujar Frable.
Penemuan oarfish pertama di La Jolla Cove pada Agustus, sepanjang 3,6 meter, ditemukan oleh para pemain kayak dan perenang snorkel di dekat pantai San Diego. Ikan tersebut ditemukan dalam kondisi baik dan dibawa untuk diperiksa serta diawetkan di Koleksi Vertebrata Laut Scripps, yang merupakan salah satu koleksi terbesar ikan laut dalam di dunia.
Oarfish sering disebut sebagai ular laut dan bisa tumbuh hingga 9 meter panjangnya. Ikan ini jarang terlihat hidup, karena mereka biasanya hanya muncul ke permukaan saat dalam bahaya, menurut Ocean Conservancy.
Oarfish lainnya juga ditemukan di Pantai Huntington pada September, tetapi dalam kondisi mati. Penyebab kemunculan oarfish dan kematiannya masih belum diketahui, meski Frable menduga perubahan kondisi laut serta fenomena seperti gelombang pasang merah dan angin Santa Ana mungkin berkontribusi.
Penampakan oarfish di pantai memberikan kesempatan langka bagi ilmuwan untuk mempelajari lebih dalam tentang spesies misterius ini dan cara bertahan hidupnya.
"Oarfish ini memberikan kesempatan langka untuk mendapatkan sampel segar untuk analisis genom, yang membantu kami mempelajari adaptasi evolusioner spesies ini di lingkungan laut dalam," kata Dahiana Arcila, ahli biologi kelautan dan kurator Marine Vertebrata Collection di Scripps.(des*)