Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta – Microsoft mengumumkan peluncuran dua chip baru yang dirancang khusus untuk data center, yaitu Azure Integrated HSM dan Azure Boost DPU. Kedua chip ini diperkenalkan pada konferensi tahunan Microsoft Ignite yang berlangsung dari 18 hingga 22 November 2024 di Amerika Serikat.
Chip Azure Integrated HSM fokus pada peningkatan keamanan data dengan modul keamanan yang memenuhi standar FIPS 140-3 Level 3, yang setara dengan standar perlindungan data tingkat militer yang ditetapkan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) AS. Chip ini dirancang untuk memperkuat manajemen kunci, memastikan enkripsi dan tanda tangan digital tetap aman tanpa mengorbankan performa atau latensinya, dengan memanfaatkan akselerator kriptografi khusus.
Sementara itu, Azure Boost DPU adalah unit pemroses data yang dirancang untuk mengoptimalkan kinerja data center dalam menangani aliran data yang kompleks, dengan efisiensi daya yang lebih tinggi. Microsoft mengklaim chip ini dapat menjalankan beban kerja cloud dengan efisiensi daya tiga kali lebih baik dibandingkan server berbasis CPU.
Microsoft juga mengungkapkan bahwa chip Azure Integrated HSM akan dipasang di setiap server data center baru mulai tahun depan. Namun, jadwal penggunaan Azure Boost DPU belum diumumkan.
Selain chip baru, Microsoft juga tengah menguji penggunaan kayu sebagai material untuk membangun data center yang lebih ramah lingkungan. Mereka menggantikan baja dan beton dengan bahan kayu pre-fabrikasi tahan api, Cross Laminated Timber (CLT), di dua data center di Virginia Utara, AS. Ini adalah bagian dari upaya Microsoft untuk mengurangi emisi karbon, dengan target mengurangi jejak karbon hingga 35 persen dibandingkan konstruksi baja konvensional, dan 65 persen dibandingkan beton pracetak.
David Swanson, insinyur struktur Microsoft, mengatakan bahwa perusahaan berusaha memastikan bahwa material kayu ini aman dan cocok untuk digunakan dalam lingkungan data center. Microsoft berkomitmen untuk mencapai target karbon negatif pada tahun 2030 dan menghilangkan seluruh karbon yang dihasilkan sejak perusahaan didirikan pada tahun 1975 pada tahun 2050.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, kontraktor yang membangun data center Microsoft diharuskan menggunakan bahan dan peralatan yang rendah karbon untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.(des*)