Ilustrasi. Ada beberapa efek positif dari kebiasaan konsumsi makanan pedas. |
Jakarta - Makanan pedas selalu berhasil menarik perhatian karena sensasi rasanya yang khas. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa efeknya jika sering mengonsumsi makanan pedas?
Tidak dapat dipungkiri, makanan pedas kerap menjadi pilihan favorit banyak orang. Berbagai kuliner kini bahkan menawarkan tingkat kepedasan yang beragam, dari yang ringan hingga membuat lidah terasa terbakar.
Senyawa inilah yang memberikan sensasi panas sekaligus pedas saat dikonsumsi.
Dampak Negatif Konsumsi Makanan Pedas
Setiap makanan memiliki dampak positif dan negatif bagi tubuh. Salah satu dampak negatif dari konsumsi makanan pedas adalah risiko gangguan pada lambung.
Capsaicin diketahui dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga makanan bertahan lebih lama di dalam lambung. Kondisi ini bisa memicu keluhan seperti nyeri perut, perut kembung, hingga sensasi panas di dada atau heartburn.
Dampak Positif Konsumsi Makanan Pedas
Meski memiliki risiko, makanan pedas juga memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa efek positif dari konsumsi makanan pedas, seperti dikutip dari Eating Well.
Menurunkan Risiko Hipertensi pada Wanita
Penelitian terhadap orang dewasa di China menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dapat mengurangi risiko hipertensi, terutama pada wanita. Wanita yang terbiasa mengonsumsi makanan pedas memiliki risiko 26 persen lebih rendah terkena tekanan darah tinggi. Penelitian ini diterbitkan dalam European Journal of Nutrition pada 2019. Namun, efek ini tidak ditemukan pada pria.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tinjauan penelitian pada 2022 yang dipublikasikan di Molecular Nutrition & Food Research menemukan bahwa konsumsi makanan pedas secara rutin dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke. Makanan pedas membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berperan dalam melindungi kesehatan jantung.
Mengurangi Risiko Kematian Dini
Sebuah meta-analisis pada 2021 dalam jurnal Angiology menunjukkan bahwa semakin sering seseorang mengonsumsi makanan pedas, semakin kecil risiko kematian dini. Penelitian terhadap 500 ribu orang dewasa ini menunjukkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi makanan pedas memiliki risiko kematian dini 12 persen lebih rendah.
Capsaicin yang terkandung dalam cabai juga dianggap mampu membantu melawan obesitas, yang merupakan salah satu penyebab utama berbagai masalah kesehatan serius.
Kesimpulan
Meskipun memiliki risiko, konsumsi makanan pedas dengan porsi yang tepat dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan. Pastikan untuk tidak berlebihan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari gangguan pencernaan.(BY)