. |
Padang, fajarsumbar.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi-Vasko Ruseimy, mencatat kemenangan telak dalam hasil quick count yang dirilis Voxpol Center Research & Consulting.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 15.19 WIB, pasangan ini meraih 76,76 persen suara, jauh mengungguli pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar yang hanya memperoleh 23,24 persen. Hasil ini menunjukkan dominasi Mahyeldi-Vasko dalam pertarungan politik Pilgub Sumbar 2024.
Quick count tersebut dihitung dari 65 persen suara yang sudah masuk. Voxpol Center mencatat hasil ini sebagai indikasi awal kemenangan Mahyeldi-Vasko, meski belum menjadi hasil resmi.
Gelaran Pilkada serentak tahun ini diwarnai dengan penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei. Quick count sering menjadi rujukan awal untuk mengetahui tren hasil pemilihan. Namun, tetap saja, hasil akhirnya berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil resmi Pilkada baru akan diumumkan setelah proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU. Diperkirakan, hasil final akan diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan suara. Proses ini melibatkan KPU di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 digelar pada Rabu (27/11/2024) di seluruh Indonesia. Sebanyak 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota menjadi lokasi pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Sumatra Barat menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus, mengingat kompetisi sengit antara kandidat yang memiliki basis massa besar. Pasangan Mahyeldi-Vasko yang sebelumnya diprediksi unggul, berhasil memenuhi ekspektasi banyak pendukungnya.
Sementara itu, pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar harus menerima hasil sementara yang jauh di bawah ekspektasi. Namun, kubu ini masih berharap hasil rekapitulasi resmi akan membawa perubahan.
Partisipasi pemilih dalam Pilgub Sumbar tahun ini dilaporkan cukup tinggi. Hal ini menjadi bukti antusiasme masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah mereka untuk lima tahun ke depan.
Meski hasil quick count menunjukkan tren kemenangan, semua pihak diharapkan bersabar menunggu hasil resmi dari KPU demi menjaga kondusivitas dan menghormati proses demokrasi yang berjalan. (ab)