Komentar |
| . |
Inovasi e-Library merupakan buah kerja sama dengan Q-vici dan pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kanwil kementerian imigrasi dan Pemasyarakatan Sumbar diwakili Kepala Divisi pemasyarakatan, Dwi Nastiti bersama sejumlah pejabat, Pj Bupati diwakili Asisten II, Eki Hari Permana yang hadir bersama sejumlah Kepala Dinas terkait, Kepala Kantor Imigrasi Agam, Kalapas Suliki, Kamesworo dan Bukittinggi, serta jajaran. Istimewa, ikut hadir pimpinan Q-Vici Bambang Hadiwaluyo diwakili Anita bersama tim penulis buku ber-ISBN.
Sebelum launching digelar, Kepala divisi Pemasyarakatan dan jajaran serta pejabat teras Pemkab Lima Puluh Kota melepas 1000 bibit lele di kolam ikan di lingkungan LPKA Payakumbuh, disaksikan para undangan.
Menurut Asisten II, Eki Hari Permana didampingi kepala dinas perikanan Siswanto, pemberian bibit ikan ini adalah untuk peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, termasuk di LPKA Payakumbuh.
"Kita rawat bersama, insyaallah bisa membantu kebutuhan ikan di LPKA ini,"ujarnya.
"Insyaallah, dari 1000 anak ikan akan menjadi 10.000 ikan,"balas kadiv Dwi Nastiti.
Pelaksanaan Launching e-Library dilaksanakan di aula serbaguna LPKA Payakumbuh, yang dihadiri para undangan dan 71 anak binaan.
Usai pembukaan, Kepala LPKA Payakumbuh dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para undangan.
"Lpka Payakumbuh senantiasa berupaya memberikan hak asasi kepada anak binaan. Salah satunya hak pendidikan dan kemandirian. Pembinaan keagamaan tidak terlupakan. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, Kementerian agama, unsur pemerhati pendidikan, dan swasta. Salah satunya komunitas Q-Vici dari Surabaya. Pemberian pendidikan penyetaraan melalui PKBM di bawah binaan bidang Dinas Pendidikan. Dan hari ini kita akan Launching e-Library. Atau pustaka elektronik. Semoga meningkatkan literasi anak kita,"singkat Nofrizal.
Sementara, perwakilan Q-Vici, Anita menjelaskan bahwa Q-Vici sudah melaksanakan giat bantuan untuk peningkatan SDM anak binaan. Tahun 2024, 3 LPKA menjadi sasaran binaan literasi dari Q-Vici, yakni LPKA Kupang - NTT, LPKA Muara Bulian - Jambi, dan LPKA Payakumbuh - Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, LPKA binaan kita bisa melejit SDM nya. Terbukti, sejak kemaren kita bina dan kita lombakan. Lahirlah 2 kelompok yang membuktikan kamar binaan mereka terbersih dan terbaik. Hari ini kita akan serahkan bantuan penunjang sdm tersebut, senilai 52juta, berupa peralatan. Yakni 10 tablet dan server offline. Sementara untuk 2 kelompok yang jadi juara, hari ini kita akan hadiah, kain sarung,"singkat Anita sembari menyerahkan piagam kerja sama kepada kepala LPKA Payakumbuh didampingi Kadiv Dwi Nastiti.
Apresiasi yang tinggi disampaikan langsung kepala kanwil kementerian imigrasi dan Pemasyarakatan kepada Q-Vici dan Pemkab Lima Puluh Kota dan pihak lain yang telah berkontribusi nyata dalam menyukseskan pemberian hak-hak anak binaan di LPKA Payakumbuh.
"Tak bisa kita pungkiri, minat baca kita masih rendah. Dengan inovasi e-Library yang diluncurkan hari ini, kita berharap bisa meningkatkan kemauan anak binaan. Dengan kemajuan digital (Al) saat iji tidak bisa kita pungkiri. Semua serba digital. Termasuk proses belajar. Saat ini kita bisa belajar dimana dan kapan saja. Literasi membaca tidaklah gampang, tapi dengan adanya motivasi internal dan eksternal semua bisa kita gapai itu. Semua jajaran, wajib mendukung dan menyukseskan apa yang kita launching hari ini,"ungkap Dwi Nastiti.
"Ada beberapa kendala di LPKA yang kita jumpai, ulas Dwi. Rendah motivasi belajar dan membaca. Lebih tertarik untuk pelatihan kemandirian. Kemajuan digital mesti dibarengi metodologi menyenangkan, melek finansial, cakap keterampilan dan terukur. Dari itu, mari kita membaca, mempraktetkan, menghasilkan uang dan
Usai pembukaan, Kepala LPKA Payakumbuh dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para undangan.
"Lpka Payakumbuh senantiasa berupaya memberikan hak asasi kepada anak binaan. Salah satunya hak pendidikan dan kemandirian. Pembinaan keagamaan tidak terlupakan. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, Kementerian agama, unsur pemerhati pendidikan, dan swasta. Salah satunya komunitas Q-Vici dari Surabaya. Pemberian pendidikan penyetaraan melalui PKBM di bawah binaan bidang Dinas Pendidikan. Dan hari ini kita akan Launching e-Library. Atau pustaka elektronik. Semoga meningkatkan literasi anak kita,"singkat Nofrizal.
Sementara, perwakilan Q-Vici, Anita menjelaskan bahwa Q-Vici sudah melaksanakan giat bantuan untuk peningkatan SDM anak binaan. Tahun 2024, 3 LPKA menjadi sasaran binaan literasi dari Q-Vici, yakni LPKA Kupang - NTT, LPKA Muara Bulian - Jambi, dan LPKA Payakumbuh - Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, LPKA binaan kita bisa melejit SDM nya. Terbukti, sejak kemaren kita bina dan kita lombakan. Lahirlah 2 kelompok yang membuktikan kamar binaan mereka terbersih dan terbaik. Hari ini kita akan serahkan bantuan penunjang sdm tersebut, senilai 52juta, berupa peralatan. Yakni 10 tablet dan server offline. Sementara untuk 2 kelompok yang jadi juara, hari ini kita akan hadiah, kain sarung,"singkat Anita sembari menyerahkan piagam kerja sama kepada kepala LPKA Payakumbuh didampingi Kadiv Dwi Nastiti.
Apresiasi yang tinggi disampaikan langsung kepala kanwil kementerian imigrasi dan Pemasyarakatan kepada Q-Vici dan Pemkab Lima Puluh Kota dan pihak lain yang telah berkontribusi nyata dalam menyukseskan pemberian hak-hak anak binaan di LPKA Payakumbuh.
"Tak bisa kita pungkiri, minat baca kita masih rendah. Dengan inovasi e-Library yang diluncurkan hari ini, kita berharap bisa meningkatkan kemauan anak binaan. Dengan kemajuan digital (Al) saat iji tidak bisa kita pungkiri. Semua serba digital. Termasuk proses belajar. Saat ini kita bisa belajar dimana dan kapan saja. Literasi membaca tidaklah gampang, tapi dengan adanya motivasi internal dan eksternal semua bisa kita gapai itu. Semua jajaran, wajib mendukung dan menyukseskan apa yang kita launching hari ini,"ungkap Dwi Nastiti.
"Ada beberapa kendala di LPKA yang kita jumpai, ulas Dwi. Rendah motivasi belajar dan membaca. Lebih tertarik untuk pelatihan kemandirian. Kemajuan digital mesti dibarengi metodologi menyenangkan, melek finansial, cakap keterampilan dan terukur. Dari itu, mari kita membaca, mempraktetkan, menghasilkan uang dan
Terukur hasilnya. Dengan Launching e-Library ini kami mengharapkan jajaran untuk memandang dua arah dan refleksinya. Membaca dengan pendampingan dari divisi pembinaan. Diskusi hasil literasi membaca
Anak binaan menulis refleksi (berdampak)
Tes dan pelaporan. Kami tunggu laporannya nanti,"pesan Dwi saat itu.
Mewakili Pj Bupati, Asisten II Setdakab Lima Puluh Kota, Eki Hari Permana menyampaikan dukungan terhadap program peningkatan SDM anak binaan LPKA Payakumbuh.
"Pemkab Lima Puluh Kota melalui OPD terkait siap mendukung peningkatan sdm anak binaan. Karena mereka adalah anak dan generasi penerus bangsa. Terkait terpeleset, kita harus bangkit dan berdiri untuk maju dan maju untuk sukses. Bentuk dukungan yang sudah kita berikan, PKBM paket penyetaraan, bantuan tenaga penyuluhan, bantuan bibit dan sebagainya. Semoga sinergitas ini selalu terbangun, "pungkasnya Eki diamini Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Radimas.
Momen Launching e-Library ini, para undangan kagum melihat hasil karya anak binaan LPKA Payakumbuh. Termasuk penampilan musik yang dibawa langsung anak binaan LPKA Payakumbuh.(ul)
Anak binaan menulis refleksi (berdampak)
Tes dan pelaporan. Kami tunggu laporannya nanti,"pesan Dwi saat itu.
Mewakili Pj Bupati, Asisten II Setdakab Lima Puluh Kota, Eki Hari Permana menyampaikan dukungan terhadap program peningkatan SDM anak binaan LPKA Payakumbuh.
"Pemkab Lima Puluh Kota melalui OPD terkait siap mendukung peningkatan sdm anak binaan. Karena mereka adalah anak dan generasi penerus bangsa. Terkait terpeleset, kita harus bangkit dan berdiri untuk maju dan maju untuk sukses. Bentuk dukungan yang sudah kita berikan, PKBM paket penyetaraan, bantuan tenaga penyuluhan, bantuan bibit dan sebagainya. Semoga sinergitas ini selalu terbangun, "pungkasnya Eki diamini Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Radimas.
Momen Launching e-Library ini, para undangan kagum melihat hasil karya anak binaan LPKA Payakumbuh. Termasuk penampilan musik yang dibawa langsung anak binaan LPKA Payakumbuh.(ul)