Ketua DPRD Sumbar Terima Kunjungan PWI, Bahas Dana Hibah dan Peran Pers dalam Pembangunan Daerah -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ketua DPRD Sumbar Terima Kunjungan PWI, Bahas Dana Hibah dan Peran Pers dalam Pembangunan Daerah

Selasa, 12 November 2024
.


Padang, fajarsumbar.com - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Drs. H. Muhidi, MM., menerima kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar pada Selasa, 12 November 2024. Rombongan PWI dipimpin oleh Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, bersama Sekretaris PWI Firdaus Abie, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Zul Effendi, dan Sekretaris Emil Mahmud.


Dalam pertemuan tersebut, Widya Navies menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan Ketua DPRD Sumbar dan mengklarifikasi posisi hukum kepengurusan PWI Sumbar, yang sah berdasarkan hasil Konferensi Luar Biasa (KLB). 


"Kami membawa dua SK, satu dari Hendri C Bangun dan satu lagi dari Ketua PWI Pusat, Zulkifkimansyah Sakedang," kata Widya.


Selain itu, Widya juga menyampaikan permohonan terkait dana hibah dari Pemprov Sumbar untuk PWI Sumbar. "Kami berharap dana hibah yang telah diajukan dapat disetujui oleh Pemprov," tambahnya. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Ketua DKP PWI Sumbar, Zul Efendi, yang berharap agar perhatian DPRD dapat memastikan kelancaran roda organisasi.


Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan pentingnya silaturahmi untuk memperpanjang umur dan mendatangkan berkah. "Silaturahmi itu penting, karena selain berkah, juga mempererat kolaborasi antar pihak," ujar Muhidi.


Mengenai dana hibah, Muhidi mengatakan bahwa ia akan mengkoordinasikan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan telah ada pembahasan awal dengan Diskominfo Sumbar. "Saya belum mengetahui angka pastinya, tapi saya akan pastikan hal ini sesuai kewenangan kami," katanya.


Muhidi juga mengingatkan peran penting pers dalam mendukung fungsi DPRD, khususnya dalam hal legislasi, anggaran, dan pengawasan. "Tanpa publikasi dari media, masyarakat bisa saja tidak mengetahui kerja kami. Oleh karena itu, anggaran untuk media di DPRD harus tetap terjaga," pungkasnya, sembari menyatakan kesiapan untuk menerima kritik yang membangun. (*)