Komentar
 |
| . |
Jakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menegaskan komitmennya dalam mendorong keterbukaan informasi publik di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Hal tersebut disampaikan dalam Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik yang diadakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Ossy menekankan pentingnya transparansi sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik yang diberikan kementerian. Ia memastikan bahwa segala informasi yang dibutuhkan masyarakat dan bukan termasuk kategori yang dikecualikan akan tersedia secara terbuka.
“Kementerian ATR/BPN berkomitmen penuh mendukung keterbukaan informasi publik sesuai peraturan perundang-undangan. Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses terhadap informasi yang relevan,” ujar Ossy.
Langkah ini, lanjutnya, juga merupakan bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Dengan demikian, masyarakat dapat terlibat aktif dalam pengawasan serta memahami proses kerja Kementerian ATR/BPN secara menyeluruh.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak ini menjadi platform penting untuk memaparkan capaian sekaligus mengidentifikasi tantangan dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik. Ossy menambahkan, keberhasilan kementerian tidak hanya diukur dari hasil kerja, tetapi juga dari sejauh mana publik memahami dan mengapresiasi kebijakan yang telah dilakukan.
“Kami percaya bahwa keterbukaan informasi adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat. Dengan informasi yang tersedia secara transparan, kita dapat menghindari kesalahpahaman sekaligus meningkatkan pelayanan publik,” tuturnya.
Ossy juga mengapresiasi dukungan dari Komisi Informasi Pusat dalam mendorong implementasi keterbukaan informasi di berbagai lembaga pemerintah. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan demi terciptanya budaya transparansi di semua sektor.
Di akhir kegiatan, Wamen ATR/Waka BPN menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN akan terus berinovasi dalam menyediakan akses informasi, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
Melalui komitmen ini, Kementerian ATR/BPN menunjukkan keseriusan dalam membangun kepercayaan publik sekaligus mendukung agenda reformasi birokrasi yang berorientasi pada keterbukaan dan pelayanan prima.(Ab)