Komentar |
| Timnas Indonesia resmi naik ke posisi 3 di antara peserta Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. |
Fajarsumbar.com – Timnas Indonesia kini menempati peringkat ketiga dalam daftar tim dengan nilai pasar skuad tertinggi di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, peringkat ini tidak berhubungan dengan posisi mereka di klasemen sementara.
Hingga matchday keempat Grup C, Timnas Indonesia masih berada di posisi kelima dengan raihan tiga poin. Mereka tertinggal dua poin dari Bahrain yang menduduki posisi keempat, yang merupakan posisi terakhir yang berhak lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lalu, apa yang dimaksud dengan "kenaikan" ini? Kenaikan tersebut merujuk pada nilai pasar skuad Timnas Indonesia yang kini mencapai total Rp547 miliar, yang menempatkan mereka di posisi ketiga.
Pencapaian ini dicapai setelah Timnas Indonesia berhasil menggeser posisi Arab Saudi, berkat penambahan nilai pasar sebesar Rp69,53 miliar setelah kedatangan pemain baru, Kevin Diks. Di sisi lain, Arab Saudi turun ke posisi keempat, dipengaruhi oleh absennya kapten mereka, Salem Al-Dawsari, yang cedera saat FIFA Matchday November 2024.
Sementara itu, Jepang tetap memimpin daftar tim dengan skuad termahal di Grup C dengan nilai pasar mencapai Rp5 triliun. Angka ini juga membuat Jepang menjadi tim nasional dengan nilai pasar skuad tertinggi di Asia, jauh di atas Australia yang menempati posisi kedua di Grup C dengan nilai pasar Rp637 miliar.
Walaupun Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga berdasarkan nilai skuad, pertanyaan selanjutnya adalah apakah performa mereka akan sebanding dengan nilai tersebut? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap Timnas Indonesia dapat lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Untuk mencapai babak keempat, Timnas Indonesia perlu menempati posisi tiga atau empat di Grup C. Dengan komposisi pemain yang ada saat ini, diharapkan Tim Garuda dapat memenuhi target tersebut.
Berikut adalah daftar nilai pasar skuad tim peserta Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
- Jepang: Rp5 Triliun
- Australia: Rp637 Miliar
- Indonesia: Rp547 Miliar
- Arab Saudi: Rp460,61 Miliar
- China: Rp183,81 Miliar
- Bahrain: Rp164,69 Miliar. (BY)