Hipertensi Tak Hanya Mengintai Lansia, Anak Muda Juga Rentan! -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Hipertensi Tak Hanya Mengintai Lansia, Anak Muda Juga Rentan!

Minggu, 24 November 2024
Ilustrasi. Darah tinggi atau hipertensi kini tak lagi hanya menyerang lansia, tapi juga anak muda.


Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi kini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga semakin banyak dijumpai pada kalangan anak muda.


Dalam beberapa tahun terakhir, hipertensi menjadi masalah yang sering ditemukan pada individu berusia dewasa muda, terutama antara usia 18 hingga 44 tahun. Fenomena ini menjadi perhatian serius di seluruh dunia.


Padahal, berdasarkan informasi dari PubMed Central, hipertensi tercatat sebagai salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan seumur hidup. Komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi menjadi alasan utama mengapa kondisi ini berbahaya.


Berbagai penyakit dapat muncul akibat hipertensi, seperti stroke, gagal ginjal, hingga penyakit jantung, yang semuanya dapat berakibat fatal.


Hipertensi: Pembunuh Diam-Diam bagi Anak Muda


Karena itu, sangat penting untuk memahami faktor penyebab hipertensi pada usia muda.


Berikut adalah beberapa faktor utama penyebab hipertensi pada kalangan muda:


Obesitas Indeks massa tubuh yang lebih dari 25 atau memiliki perut yang besar dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia yang lebih muda.


Alkohol dan Merokok Merokok tembakau adalah faktor utama yang dapat memicu hipertensi. Selain itu, mengonsumsi alkohol juga berisiko meningkatkan tekanan darah, sama halnya dengan kebiasaan merokok.


Asupan Garam yang Tinggi Mengonsumsi lebih dari 10 gram garam setiap hari dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi konsumsi makanan yang terlalu asin agar tekanan darah tetap terjaga.


Konsumsi Daging Merah Orang dewasa muda yang mengonsumsi daging merah satu atau dua kali seminggu memiliki risiko 77 persen lebih tinggi untuk mengembangkan hipertensi.


Kurang Aktivitas Fisik Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko hipertensi. Dengan melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu, risiko tekanan darah tinggi dapat diminimalkan. Sebaiknya, tetaplah aktif bergerak untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.(BY)