Sawahlunto, fajarsumbar.com - Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) pada tahun 2024 ini mengusung tema Heritage Wonderland dengan pendekatan pada Musik Minangkabau dan Tribut Elly Kasim.
Berfokuskan pada upaya pengarsipan Musik Minangkabau dan sang legenda musik minang, Elly Kasim.
SIMFes dilaksanakan di Meseum Goedang Ransoem, Sabtu 30 November 2024 dalam rangkaian Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-136.
Tentang Elly Kasim:
Lahir 27 September 1944, Kecamatan Tanjung Mutiara, Dikenal sebagai penyanyi pop minang yang sudah berkecimpung sejak tahun 1961, Telah merilis 100 album solo, Label Rekaman, antara lain: Musica Studio’s, Anastra Record, HP MUSIC, E.N Digital, Premiere Pro, Multi One, PopSound, Grup Musik: Orkes Kumbang Tjari,
Album: Suara Minang
Karya Elly Kasim mengandung perwatakan dan sikap orang minang, Membawa musik minang masuk dalam pentas International, Rekaman di berbagai negera, seperti Singapura dan Hongkong, Berkontribusi besar terhadap perkembangan musik minang, Dampak positif terhadap budaya dan sejarah Minangkabau, Singel populer hingga hari ini: Ayam Den Lapeh, Bareh Solok, Cinto Ka Uda, Babendi-bendi, Ampun Mandeh, Malam Bainai, Mudiak Arau, dan masih banyak lainnya 25 Agustus 2021, RS MMC, Jakarta.
Elly Kasim muncul sebagai salah satu media pelepas rindu bagi para perantau dimana pada saat itu Sumatera Barat berada pada proses sejarah pasca PRRI yang sempat membuat para perantau Minang takut untuk menunjukkan identitas keminangannya, pada saat itu Elly Kasim muncul dengan suara emas dan lagu hitsnya untuk memberikan semacam semangat yang membangkitkan kembali budaya dan lagu minang itu sendiri.
Kehadiran karya Elly Kasim itu membuktikan begitu magisnya musik minang di telinga masyarakat. Kemagisan itulah yang coba diekspresikan dalam festival beraomakan International ini. Ekspresi yang disajikan coba dihembuskan ke tengah atmosfer dunia hingga diterjemahkan dalam ingatan tanpa batas. (rel/ton)