Tesla Cybertruck. |
Jakarta - Tesla telah mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 2.400 unit Cybertruck akibat kerusakan pada komponen yang berpotensi menyebabkan hilangnya daya pada roda. Ini menjadi kali keenam Tesla melakukan penarikan untuk model Cybertruck pada tahun ini.
Penarikan tersebut diumumkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pada 5 November, dan berlaku untuk Cybertruck yang diproduksi antara 6 November 2023 hingga 30 Juli 2024. Dalam pemberitahuan recall tersebut, Tesla menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait kecelakaan, korban jiwa, atau cedera yang melibatkan kendaraan yang ditarik.
Bulan lalu, Tesla juga melakukan penarikan terhadap lebih dari 27.000 unit Cybertruck karena adanya masalah pada kamera pandangan belakang yang tidak berfungsi. Selain itu, pada bulan Juni, dua penarikan dilakukan untuk memperbaiki masalah pada wiper kaca depan dan trim bak bagasi yang kendur. Pada April, Tesla juga mengumumkan penarikan terkait masalah pada bantalan pedal akselerator yang bermasalah.
Penarikan kali ini melibatkan Cybertruck yang dilengkapi dengan komponen transistor efek medan semikonduktor oksida logam (MOSFET) di inverter penggerak, sebagaimana diungkap dalam pengumuman Tesla yang dikutip dari USA Today.
Jika inverter mengalami kerusakan, pengemudi mungkin tidak dapat menggunakan pedal gas untuk mengendalikan laju kendaraan. Tesla menegaskan bahwa jika masalah ini terjadi, pengemudi akan menerima peringatan melalui layar di dalam mobil.
Tesla juga menyatakan bahwa mereka akan mengganti komponen yang bermasalah pada Cybertruck yang terkena penarikan tanpa biaya tambahan bagi pemilik kendaraan.(BY)