Buya Muslim M. Yatim Sosialisasi Empat Pilar di Universitas Adzkia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Buya Muslim M. Yatim Sosialisasi Empat Pilar di Universitas Adzkia

Senin, 25 November 2024
Buya Muslim M. Yatim melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar di aula Universitas Adzkia.

Padang, fajarsumbar.com-Anggota DPD-RI, Buya Muslim M. Yatim kembali melaksanakan agenda rutin MPR-RI berupa Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1946, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan di aula Universitas Adzkia di kawasan Taratak Paneh, Kuranji Kota Padang.


Sosialisasi Empat Pilar dilaksanakan pada Sabtu (23/11) dengan dihadiri 150-an peserta. Peserta sosialisasi berasal dari berbagai kalangan masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pendidik, hingga dai.


Sosialiasi Empat Pilar merupakan agenda rutin anggota MPR-RI. Seperti juga anggota DPR-RI, setiap anggota DPD-RI sekaligus juga merupakan anggota MPR-RI. Sosialisasi Empat Pilar bertujuan agar nasionalisme di kelangan masyarakat tetap tumbuh.

Sosialisasi Empat Pilar kali ini menurut Buya Muslim M. Yatim berada pada moment yang spesial. Karena, bertepatan dengan bulan perayaan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November kemarin. "Momentum Hari Pahlawan sangat tepat untuk merefleksikan kembali rasa cinta Tanah Air kita," ujar Buya Muslim M. Yatim.


Menurut Buya Muslim M. Yatim, nilai-nilai kepahlawanan ada pada Empat Pilar Kebangsaan. Misalnya, pemahaman terhadap NKRI yang menuntut setiap warga negara untuk selalu menjaga persatuan dan keutuhan negara merupakan refleksi dari nilai-nilai kepahlawanan.


Untuk memberi makna yang lebih kuat dan mendalam terhadap Hari Pahlawan, maka sangat penting bagi setiap masyarakat untuk lebih meningkatkan pemahaman dan implementasi Empat Pilar Kebangsaan. "Dengan memahami dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar, sejatinya kita telah melaksanakan nilai-nilai kepahlawanan," ujar Buya Muslim M. Yatim.


Memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar merupakan bentuk kepahlawanan. Menurut Buya Muslim M. Yatim, orang-orang yang menjaga kebhinekaan di lingkungannya masing-masing patut disebut sebagai pahlawan kekinian. Orang-orang yang menjaga kerukunan di lingkungannya dengan keberagaman etnis dan pemeluk agama, mereka itu pantut disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.


Buya Muslim M. Yatim mengingatkan, Empat Pilar Kebangsaan dengan nilai-nilai di dalamnya tetaplah relevan untuk diimplementasikan dalam kehidupan. "Pancasila misalnya, itu kan berisi falsafah bangsa. Nilai falsafah itu tetap relevan di tengah pergantian zaman. Ibarat pepatah, tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan," ujar Buya Muslim M. Yatim lagi.


Kegiatan Sosialiasi Empat Pilar Kebangsaab di aula Universitas Adzkia berlangsung dengan baik. Peserta sosialisasi sangat antusias bertanya dan berinteraksi dengan pemateri. Kegiatanpun diakhiri dengan ramah tamah Buya Muslim M. Yatim dengan peserta sosialiasi dan masyarakat sekitarnya. (Zal)