BMKG Prediksi Cuaca Berawan di Sumatera Barat Sabtu Ini -->

Iklan Cawako Sawahlunto

BMKG Prediksi Cuaca Berawan di Sumatera Barat Sabtu Ini

Sabtu, 30 November 2024

ilustrasi



Padang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca untuk berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat, pada Sabtu (30/11/2024).


Sebagian besar wilayah diperkirakan akan mengalami cuaca berawan, seperti di Pasaman Barat, Agam, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Tanah Datar. Selain itu, daerah lainnya yang diprediksi berawan termasuk Padang Panjang, Kabupaten Solok, Kota Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto, Solok Selatan, Padang, Pesisir Selatan, dan Mentawai.


Pada malam hari, hampir seluruh wilayah Sumatera Barat diperkirakan masih berawan, dengan Pasaman sebagai satu-satunya daerah yang tidak akan diselimuti awan. Begitu juga pada dini hari, cuaca berawan akan melanda hampir seluruh wilayah Sumatera Barat, kecuali Limapuluh Kota dan Padang Panjang yang diperkirakan cerah.


Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di akhir tahun.


"Gerombolan awan yang terdeteksi akan melintas di Indonesia, yang dapat meningkatkan curah hujan, terutama di Jawa dan Sumatra yang tengah memasuki puncak musim hujan," kata Dwikorita saat berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Jumat (29/11/2024).


Ia mengungkapkan tiga fokus utama yang perlu diwaspadai, yaitu potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, ancaman banjir lahar dingin di sekitar Gunung Lewotobi, serta upaya mitigasi bencana yang terintegrasi.


"Peningkatan curah hujan diprediksi akan semakin intensif pada periode 20 hingga 26 Desember 2024," jelasnya.


Dwikorita juga menyebutkan faktor dinamika atmosfer seperti gelombang ekuator dan fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang turut mempengaruhi potensi cuaca ekstrem tersebut.


Dalam kesempatan tersebut, ia berharap Kementerian PU dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif.


"Waspada sangat penting untuk memastikan infrastruktur tetap kokoh menghadapi potensi bencana hidrometeorologi," tambahnya.


Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menyambut baik data dan analisis BMKG dan menegaskan pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kesiapan infrastruktur.


“Kami akan memperkuat tanggul, mengoptimalkan saluran drainase, dan meningkatkan pengawasan di daerah rawan banjir dan longsor,” ujar Diana.(des*)