Ketua Bawaslu Junaidi Hartoni (kiri) saat diskusi bersama Sentra Gakkumdu. (foto istimewa) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sawahlunto mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap konten bermuatan SARA, hoax, ujaran kebencian, dan kampanye hitam di media sosial menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024.
Menyikapi informasi simpang siur yang beredar di media sosial maupun di kalangan masyarakat terkait adanya perbuatan money politic atau politik uang dalam Pilkada Sawahlunto 2024, Ketua Bawaslu Kota Sawahlunto Junaidi Hartoni angkat bicara.
Ketua Bawaslu Sawahlunto Junaidi Hartoni pimpin apel siaga bersama stakeholder terkait sebelum turun lapangan dalam rangka patroli pengawasan masa tenang. (foto istimewa) |
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mari sama-sama untuk menjaga kerukunan, agar Pilkada dapat berjalan jujur, adil, dan bermartabat," kata Junaidi Hartoni dikonfirmasi melalui sambungan telepon saat patroli gabungan, Selasa 26 November 2024 malam.
Dirinya turut mengungkapkan, pentingnya kecerdasan masyarakat dalam memilah informasi yang beredar di media sosial, terutama selama masa tenang.
Menurutnya, terpancing oleh isu provokatif dapat merusak kerukunan masyarakat dan mengganggu kelancaran proses Pilkada.
Dia mengingatkan masyarakat untuk turut berperan aktif mengawasi masa tenang Pilkada, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Selain itu, Junaidi Hartoni mengajak masyarakat untuk menolak politik uang dan melaporkan dugaan pelanggaran tersebut jika ditemukan. Ia menekankan bahwa praktik politik uang dapat merusak demokrasi dan mempengaruhi kredibilitas Pilkada.
"Politik uang mengancam demokrasi kita. Warga harus berhati-hati dan melaporkan kepada kami maupun ke Panwascam jika menemukan indikasi politik uang dengan membawa alat bukti," tandas Junaidi Hartoni. (ton)