Semen Padang FC vs Dewa United. |
Padang – Semen Padang FC (SPFC) mengalami kekalahan telak dari Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Jumat (25/10/2024). Ini menjadi kekalahan terburuk bagi tim kebanggaan Urang Awak tersebut sejak berdirinya.
Semen Padang FC harus menanggung hasil buruk dengan skor 1-8. Kekalahan ini menjadi yang ketujuh bagi pelatih Eduardo Almeida dan menjadikannya sebagai rekor kekalahan terbanyak bagi tim yang berbasis di Indarung.
Di babak pertama, Semen Padang FC berusaha menciptakan peluang untuk mencetak gol lebih dulu, namun serangan mereka terhambat di lini tengah dan tidak berhasil menembus pertahanan Dewa United.
Dewa United membuka keunggulan lewat gol Egy Maulana Vikri hanya tiga menit setelah kick-off. Hugo Gomez berhasil lepas dari pertahanan Semen Padang FC dan mengumpan ke Egy, yang menyundul bola ke sisi kiri gawang Teguh Amiruddin, membuat skor menjadi 0-1.
Dua menit berselang, Egy menggandakan keunggulan dengan sepakan dari posisi bebas, memanfaatkan umpan dari Alexis Messidoro. Skor pun berubah menjadi 0-2.
Tertinggal dua gol membuat pemain Semen Padang FC terlihat panik, dan beberapa serangan Dewa United tampak membahayakan pertahanan mereka. Beruntung, serangan tersebut belum membuahkan hasil.
Anak asuh Eduardo Almeida mencoba memberikan perlawanan melalui serangan dari Firman Juliansyah dan Gala Pagamo, tetapi usaha mereka masih belum mampu menjebol gawang Sonny Steven. Tuan rumah terlihat kesulitan dan sering melakukan kesalahan.
Kesalahan demi kesalahan yang terjadi akhirnya dimanfaatkan oleh Egy Maulana Vikri, yang berhasil mencetak hat-trick, membawa Dewa United unggul jauh dengan skor 0-3.
Semen Padang FC yang bermain di Stadion Haji Agus Salim tampak tidak berdaya dan gagal memanfaatkan peluang yang ada. Di injury time, Dewa United menambah keunggulan. Setelah serangan yang gagal, tiga pemain Dewa United lepas dari kawalan, dan Teguh Amiruddin terpaksa melakukan pelanggaran terhadap Alexis Messidoro di kotak penalti.
Wasit pun menunjuk titik penalti, dan Alex Martins Pereira sukses menjalankan tugasnya. Semen Padang FC pun tertinggal 0-4 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Semen Padang FC mencoba mengubah strategi dengan memasukkan dua pemain baru. Mereka pun berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Firman Juliansyah dari sisi kiri, setelah bola halauan Brian Fatari meluncur ke gawang. Skor berubah menjadi 1-4.
Tidak ingin kehilangan muka di hadapan pendukung sendiri, Semen Padang FC terus melancarkan serangan. Namun, masalah koordinasi masih menjadi kendala, sehingga serangan mereka sering kali gagal.
Upaya untuk memperkecil ketertinggalan malah berbalik, Dewa United menambah keunggulan di menit ke-75 menjadi 1-5 lewat gol Septian Bagaskara setelah menerima umpan dari Alexis Messidoro yang lepas dari jebakan offside.
Di menit ke-82, Alexis Messidoro kembali mencetak gol, memanfaatkan kesalahan pertahanan Semen Padang FC. Skor pun bertambah menjadi 1-6.
Keadaan semakin memburuk bagi Tim Kabau Sirah ketika Alex Martins Pereira menambah gol ketujuh untuk Dewa United di menit ke-87. Tim tuan rumah semakin tertinggal.
Di injury time, Dewa United menutup pesta gol mereka melalui gol terakhir dari Septian Bagaskara, mengakhiri pertandingan dengan skor 1-8.
Hasil ini membuat Semen Padang FC tetap terpuruk di posisi buncit klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan total empat poin dari satu kali menang, satu kali seri, dan tujuh kali kalah, sementara Dewa United naik ke posisi 10.(des*)