Pemerintah Targetkan 61% Kepemilikan Saham Freeport Indonesia, Negosiasi Berlangsung Alot -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pemerintah Targetkan 61% Kepemilikan Saham Freeport Indonesia, Negosiasi Berlangsung Alot

Minggu, 13 Oktober 2024

Cerita Jokowi sulitnya nego saham Freeport


Jakarta - Presiden Jokowi menceritakan tantangan dalam negosiasi kepemilikan saham Freeport Indonesia. Saat ini, MIND ID telah berhasil menguasai 51% saham Freeport, dan pemerintah berencana menambahnya menjadi 61%.


Rencana tersebut telah beberapa kali disampaikan oleh Presiden Jokowi. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa proses negosiasi divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Holding BUMN Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), sedang mengalami kendala yang cukup sulit.


"Kita harapkan nanti bisa tambah, tapi belum tahu berapa persen karena negosiasinya masih sangat alot," jelas Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2024 yang dipantau secara virtual, Sabtu (12/10/2024).


Saham ini terkait dengan perpanjangan kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia yang akan berakhir pada 2041.


Pemerintah berencana menambah kepemilikan saham di PTFI sebesar 10% sehingga totalnya menjadi 61%.


Sebelumnya, CEO Freeport-McMoRan, Richard C. Adkerson, menyatakan bahwa tambang PTFI di Grasberg, Papua, masih memiliki banyak cadangan mineral. Bahkan, ia memperkirakan cadangan tersebut dapat dikelola hingga setelah tahun 2041.


Hal ini disebabkan oleh area tambang PTFI yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Berdasarkan data PTFI, cadangan yang ada diperkirakan bisa ditambang hingga tahun 2052.(BY)