Komentar
 |
| Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan. |
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menganugerahkan medali kehormatan dan keselamatan publik 'Loka Praja Samrakshana' kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengalungan medali tersebut dilakukan di awal Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 yang berlangsung di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Senin (14/10) pagi.
Medali kehormatan ini diberikan kepada Jokowi sebagai pengakuan atas perannya yang signifikan dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara. Selain menerima medali, Jokowi juga memperoleh gelar warga kehormatan Korps Brimob Polri.
Dalam acara tersebut, Jokowi juga memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri, yaitu Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, Divisi Hubungan Internasional Polri, Korlantas Polri, Densus 88 Antiteror Polri, dan Pusdokkes Polri.
Setibanya di Mako Brimob, Jokowi disambut oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Jokowi dan Prabowo, yang sama-sama mengenakan baret Korps Brimob, kemudian menaiki kendaraan taktis Maung menuju lokasi apel, diiringi oleh marching band Polri. Kapolri Listyo dan Panglima Agus mengikuti di belakang dengan kendaraan serupa.
Pelantikan presiden dan wakil presiden pemenang Pilpres 2024 direncanakan pada 20 Oktober di MPR, Jakarta. Pada hari itu, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi, akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Momen ini juga menandai berakhirnya masa kepresidenan Jokowi yang telah menjabat selama dua periode sejak 2014.
Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Mako Brimob
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan gelar pasukan dan penganugerahan medali kepada Jokowi, pihak kepolisian menutup jalan di depan Mako Brimob dan menerapkan rekayasa lalu lintas.
Penutupan jalan ini berlangsung dari pukul 05.00 WIB hingga 11.00 WIB, atau hingga rombongan Presiden meninggalkan lokasi. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan:
1. Arus lalu lintas dari Jalan H. Hambali dan Jalan RTM yang menuju Jalan Komjen Pol. M. Jasin dialihkan.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Raya Bogor, baik dari arah utara maupun selatan, yang mengarah ke Jalan Komjen Pol. M. Jasin juga dialihkan.
Daftar jalan alternatif yang bisa digunakan masyarakat meliputi:
1. Jalan Raya RTM
2. Jalan Raya Juanda
3. Jalan Raya Hankam
4. Jalan Menpor Palsigung
5. Jalan Bukit Cengkeh
6. Jalan Perumahan Pelni
7. Jalan Adi Karya Juanda
(des*)