Mobil listrik Mercedes-Benz terbakar di Korsel, berdampak ke Indonesia? |
Jakarta - Mobil listrik Mercedes-Benz EQE 350+ dilaporkan terbakar hebat di Korea Selatan baru-baru ini. Insiden tersebut terjadi saat mobil sedang parkir di basement sebuah apartemen, menyebabkan ratusan mobil lain yang berada di lokasi ikut terdampak.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk memadamkan api. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh baterai yang mengalami panas berlebih atau overheat.
Mercedes-Benz Indonesia memberikan tanggapan terkait kejadian ini. Namun, mereka belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena peristiwa tersebut masih dalam proses investigasi.
"Kami belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh karena kejadian di Korea Selatan itu masih dalam tahap penyelidikan," ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Akibat insiden ini, sejumlah konsumen Mercedes-Benz di Korea Selatan mulai menjual mobil listrik mereka. Meski begitu, Kariyanto mengklaim bahwa kejadian tersebut tidak berpengaruh pada konsumen di Indonesia.
"Secara langsung tidak ada dampak, tetapi tentu ada beberapa konsumen yang bertanya. Kami selalu menjelaskan bahwa seluruh kendaraan kami sudah melalui pengecekan menyeluruh sebelum sampai di diler," jelas Kariyanto.
Ia juga menambahkan bahwa semua Mercedes-Benz EQE 350+ yang dijual di Indonesia diimpor langsung dari Jerman. Keamanan mobil tersebut telah melalui proses pengujian yang ketat sebelum dikirim kepada konsumen.
"Semua unit EQE diimpor dari Jerman. Meski alokasi model berbeda untuk tiap negara, sumber produksinya tetap sama, yaitu di Jerman," tuturnya.(BY)