Plt Walikota Padang Dr.H. Andree H. Algamar foto bersama dengan tim Jotun yang terima penghargaan yang diserahkan pada perayaan Haornas ke-41 di Balaikota Padang, Rabu (25/9/2024). (Boing) |
Padang, fajarsumbar.com – PT Jotun Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercantik infrastruktur bersejarah di Kota Padang. Kali ini, perusahaan cat global tersebut berkolaborasi untuk memoles Gedung Balaikota Lama dengan cat premium mereka. Memberikan sentuhan baru pada bangunan yang menjadi ikon sejarah.
Atas kontribusinya, PT Jotun Indonesia diganjar penghargaan oleh Pemerintah Kota Padang dalam upaya revitalisasi gedung bersejarah ini. Walikota Padang memberikan penghargaan atas kontribusinya kepada Pemko Padang.
Penghargaan itu diserahkan pada perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 di lapangan upacara Balaikota Padang di Aia Pacah, Rabu (25/9/2024).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Pj Walikota Padang, Dr.H. Andree H. Algamar kepada Owner Toko Jaya, Jonsen Kusuma.
Jonsen Kusuma, Owner Toko Jaya, yang merupakan salah satu distributor cat Jotun, hadir dalam acara tersebut bersama tim dari Jotun Indonesia.
Jonsen turut mendampingi, Business Development Manager Government Project, Merry Theresia, serta Decorative Retail Consultant West Sumatra, Ozzie Rahmawan.
Pada kesempatan itu, Jonsen menjelaskan bahwa produk Jotun telah menjadi pilihan utama untuk proyek-proyek besar di Sumatera Barat.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam pelestarian bangunan bersejarah seperti Balaikota Lama ini. Dengan cat Jotun, kami memastikan tidak hanya keindahan, tapi juga perlindungan maksimal terhadap bangunan dari cuaca ekstrem," ujar Jonsen Kusuma.
PT Jotun Indonesia dikenal dengan produk cat eksterior yang tahan lama, bahkan dalam kondisi cuaca tropis yang keras. Teknologi unggulan mereka memungkinkan warna tetap cerah dan permukaan cat bertahan hingga delapan tahun tanpa memudar. Hal ini membuat Jotun menjadi pilihan favorit bagi bangunan-bangunan publik dan komersial di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Merry Theresia menambahkan, cat Jotun tidak hanya menawarkan estetika, tapi juga memberikan perlindungan maksimal terhadap bangunan. “Melalui riset yang kami lakukan, cat Jotun terbukti tahan terhadap cuaca dan polusi, serta mudah dibersihkan, cocok untuk eksterior gedung bersejarah seperti ini,” katanya.
Selain itu, Jotun juga memiliki keunggulan lain yang ramah lingkungan. Produk-produknya rendah VOC (Volatile Organic Compound), sehingga lebih aman untuk lingkungan dan kesehatan manusia. "Kami selalu berusaha mengedepankan inovasi teknologi hijau dalam setiap produk kami," lanjut Merry.
Ozzie Rahmawan, sebagai Decorative Retail Consultant West Sumatra, menyoroti bagaimana produk Jotun telah membantu mempercantik sejumlah bangunan ikonik di dunia.
“Dari gedung perkantoran hingga museum bersejarah, cat Jotun telah digunakan untuk memberikan perlindungan terbaik sekaligus menambah nilai estetika. Proyek di Balaikota Lama ini adalah salah satu bukti nyata dedikasi kami," ujar Ozzie.
Gedung Balaikota Lama Kota Padang merupakan salah satu warisan sejarah yang penting bagi masyarakat. Dengan pemilihan cat yang tepat, bangunan ini akan tetap terawat dan menarik, sekaligus memperkuat identitas kota. Upaya revitalisasi ini diharapkan bisa mendorong sektor pariwisata dan memberikan semangat baru bagi pengembangan infrastruktur lainnya di Kota Padang.
Selain itu, revitalisasi ini juga sejalan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 yang berlangsung di kota tersebut. Bangunan ini menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah hingga masyarakat umum.
Erwin Wijaya, Decorative Project Manager West Area, juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah merupakan langkah strategis Jotun untuk mendukung pelestarian bangunan-bangunan bersejarah di seluruh Indonesia.
Foto bersama. |
"Kami berharap proyek ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya kita," pungkas Erwin.
Dengan keberhasilan revitalisasi ini, PT Jotun Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri cat yang tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada keberlanjutan dan pelestarian budaya.(Ab)