Komentar
 |
| . |
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 11 September 2024, di Aula Fakultas Matematika dan IPA, dengan tujuan memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah stres dan menekan angka drop out (DO) di kalangan mahasiswa.
Dr. Yarmis Syukur, M.Pd., Kons, Kepala Pusat Layanan BK-LP3S UNP, dalam laporannya menyampaikan bahwa banyak mahasiswa angkatan 2018 yang belum menyelesaikan studi hingga saat ini. "Kami berharap dosen pembimbing akademik bisa membantu mendorong mahasiswa agar lulus pada semester ini. Jika tidak, masih ada satu semester lagi. Harapannya, tidak ada yang di-DO," ujar Yarmis.
Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun sebagai upaya universitas untuk menurunkan angka mahasiswa yang terancam DO. Kepala LP3S UNP, Prof. Jamaris, M.Pd., menegaskan, "Acara ini merupakan langkah pencegahan agar mahasiswa segera menyelesaikan studinya. Selain itu, ini juga bertujuan untuk meminimalkan tingkat stres dan mengurangi kemungkinan mahasiswa drop out."
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 2, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc. Beliau mengapresiasi upaya yang dilakukan Pusat Layanan BK-LP3S dan berharap kegiatan ini mampu mempercepat penyelesaian studi bagi mahasiswa angkatan 2018. "Mereka masih memiliki dua semester lagi untuk mengejar ketertinggalan SKS dan lulus dengan membawa ijazah," tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa angkatan 2018 dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, serta Fakultas Psikologi dan Keperawatan. Selain itu, sejumlah dosen pembimbing akademik, dosen PA, serta kepala departemen turut hadir untuk memberikan dukungan.
Beberapa narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc. yang membahas strategi penyelesaian studi dari sisi keuangan, Ike Mariska, S.Kom yang menyampaikan panduan akademik, serta Tesi Hermaleni, M.Psi yang memaparkan manajemen stres bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan studi.
Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa yang menghadapi kendala dalam penyelesaian studi dapat terbantu untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, tanpa harus mengalami drop out.(*)