Komentar |
| Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kinerja (PPIK) BKD Trenggalek, Indrayana Anik Rahayu |
Trenggalek — Dari seratus formasi lowongan CPNS di Pemkab Trenggalek, terdapat beberapa posisi yang kurang diminati pelamar. Terdapat tujuh lowongan dokter spesialis di RSUD Panggul yang hingga kini belum ada peminatnya.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kinerja (PPIK) BKD Trenggalek, Indrayana Anik Rahayu, mengungkapkan bahwa dari data pendaftar di portal SSCASN-BKN, terdapat 12 formasi yang tidak mendapat pelamar.
"Formasi-formasi tersebut tidak memiliki pelamar, terdiri dari tujuh dokter spesialis di RSUD Panggul, empat formasi pranata komputer, dan satu formasi penata kelola pemerintah," ujar Indrayana, Jumat (13/9/2024).
Tujuh lowongan dokter spesialis yang kosong mencakup dokter spesialis anestesi, bedah, anak, obstetri dan ginekologi, patologi klinik, penyakit dalam, dan radiologi.
Kekurangan peminat untuk posisi dokter spesialis di RSUD Panggul akan menjadi perhatian pemerintah daerah. Langkah-langkah akan diambil untuk memenuhi kebutuhan dokter di rumah sakit tersebut.
Sementara itu, satu lowongan untuk posisi arsiparis mendapatkan perhatian dari 125 pelamar, memberikan peluang sekitar 0,8 persen bagi setiap pelamar.
Untuk formasi lowongan yang tidak ada peminatnya, selain posisi dokter spesialis, akan dilakukan upaya optimalisasi dengan mempertimbangkan pelamar untuk jabatan serupa di unit kerja lain.
"Jika terdapat sisa peserta SKB yang melebihi jumlah formasi yang tersedia, mereka bisa dioptimalkan untuk formasi yang belum terisi," jelasnya.
Pemerintah daerah berharap proses seleksi CPNS 2024 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pegawai yang profesional dan berintegritas.(BY)