Komentar |
| Presiden Joko Widodo menyalami kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes |
Jakarta - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, merasa timnya meraih hasil yang positif setelah berhasil menahan imbang Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024). Pertandingan ini merupakan laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selama pertandingan, Indonesia menghadapi tekanan dari Australia yang tampil dominan. Dengan formasi 4-4-2, Australia menguasai sekitar 63 persen jalannya pertandingan dan mencatat 15 sepak pojok. Namun, upaya Australia tidak membuahkan hasil berkat ketangguhan lini pertahanan Indonesia dan penampilan cemerlang Maarten Paes.
Paes, yang bermain untuk FC Dallas, melakukan lima penyelamatan penting dan dinyatakan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. "Saya merasa sangat baik. Kami bermain dengan kolektif hingga akhir menghadapi tantangan Australia. Walaupun kami berharap ada gol untuk Indonesia, hasil 0-0 sudah cukup memuaskan," kata Paes. Ia juga menambahkan terima kasih kepada seluruh pendukung timnas Indonesia dan berharap untuk bertemu kembali bulan depan.
Sebelumnya, Paes juga menjadi man of the match saat Indonesia menahan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1. Setelah pertandingan, Paes menerima apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo yang turun ke lapangan. Paes mengungkapkan rasa senangnya tampil di SUGBK dengan atmosfer yang luar biasa, dihadiri oleh 70.059 penonton.
"Ini luar biasa dan sangat mengesankan. Skor 0-0 adalah hasil yang baik mengingat perbedaan peringkat FIFA kita," ujar Paes. Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 4 klasemen sementara Grup C dengan dua poin. Berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain (10 September) dan China (15 September). (des)