Kementerian Investasi Alami Pengurangan Anggaran, Target Tahun 2025 Terancam -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kementerian Investasi Alami Pengurangan Anggaran, Target Tahun 2025 Terancam

Rabu, 04 September 2024

Rosan keluhkan minimnya anggaran kementerian investasi di 2025


Jakarta - Menteri Investasi Rosan Roeslani menyampaikan keprihatinannya terkait kecilnya anggaran yang diterima oleh Kementerian Investasi untuk tahun 2025. Menurutnya, pagu anggaran sebesar Rp681,88 miliar sangat terbatas.


"Terdapat penurunan sebesar 44,53% dibandingkan dengan pagu anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp1,23 triliun. Jadi, terjadi pengurangan anggaran yang sangat signifikan. Hal ini bertolak belakang dengan peningkatan target pada tahun 2025," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI yang berlangsung pada Selasa (3/9/2024).


Menteri Rosan menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp681,88 miliar untuk tahun 2025 ini hanya cukup untuk membiayai kegiatan rutin seperti pembayaran gaji dan operasional kantor. Sedangkan untuk melaksanakan program-program lainnya, jumlah anggaran tersebut masih jauh dari cukup.


"Dengan anggaran ini, unit eselon pertama yang meliputi kedeputian perencanaan, hilirisasi, pengembangan, promosi, kerja sama, pelayanan, pengadaan, pelaksanaan, dan teknologi informasi tidak akan bisa berjalan secara efektif," keluhnya.


Lebih jauh, ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak negatif yang mungkin timbul akibat keterbatasan anggaran tersebut. Selain berpotensi menyebabkan kinerja yang kurang optimal, ia juga menyebut risiko tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi.


"Karena kurangnya dukungan anggaran yang memadai, hal ini akan berdampak pada kinerja 9 IPC (Investment Promotion Center) kita yang berada di luar negeri, membuatnya menjadi tidak efektif dan tidak efisien. Tentunya, hal ini juga akan menghambat pencapaian pertumbuhan ekonomi akibat rendahnya realisasi investasi," tutupnya.(BY)