Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Setiap Senin hingga Jumat, program Dinamika Publik dari Radio Padang FM hadir menemani pendengar setia dengan topik-topik menarik yang dikemas dalam diskusi interaktif.
Program berdurasi satu jam, mulai pukul 09:00 hingga 10:00 WIB ini selalu menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, untuk memberikan wawasan baru kepada masyarakat.
Dalam edisi terbaru, Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Nanda Satria, S.IP., menjadi narasumber utama. Dipandu oleh moderator Jadwal Jalal, tema yang diangkat kali ini adalah “DPRD dan Penguatan Generasi Milenial.” Topik ini menjadi relevan mengingat peran generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa semakin krusial.
Menurut Nanda, peluang dan kesiapan adalah dua komponen penting yang harus dimiliki oleh generasi muda. "Kita sedang menatap Indonesia Emas 2045, di mana peran generasi milenial akan sangat menentukan perjalanan bangsa ini ke depan," ujarnya.
Dalam dialog, Nanda menekankan pentingnya kesiapan pemuda dalam menyambut berbagai peluang yang ada. Menurutnya, kesempatan tidak akan ada artinya jika pemuda tidak mempersiapkan diri dengan kemampuan dan keahlian yang memadai. Generasi milenial harus selalu siap untuk menghadapi perubahan dan tantangan zaman.
“Teori keberuntungan adalah bertemunya peluang dan kesiapan. Jika peluang muncul, namun kita tidak siap, kita akan kehilangan kesempatan itu,” kata Nanda yang juga merupakan politisi dari Partai Nasdem. Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda untuk terus mengasah keterampilan mereka dalam berbagai bidang.
Tema ini juga diangkat oleh Radio Padang FM karena lembaga legislatif, seperti DPRD, memiliki peran penting dalam memberikan penguatan kepada generasi milenial. Lembaga ini berperan sebagai katalisator bagi kebijakan-kebijakan yang mendorong pengembangan potensi anak muda di berbagai sektor.
Nanda, yang masih berusia muda, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan inspirasi kepada generasi milenial agar mereka lebih percaya diri dalam mengambil peran penting di masa depan. “Pemuda adalah masa depan bangsa, dan saat ini, mereka sudah harus mulai mengambil peran itu dengan serius,” pungkasnya.
Program Dinamika Publik sendiri diharapkan menjadi jembatan yang mampu menghubungkan pemikiran para pemangku kepentingan dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan tema-tema yang selalu aktual, program ini terus memberikan kontribusi dalam menciptakan diskusi yang produktif.(*)