Komentar
 |
| Pembangunan Infrastruktur Jelang Pilkada Serentak 2025. |
Jakarta - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) percaya bahwa sektor konstruksi akan tetap stabil selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Para pelaksana konstruksi menyatakan bahwa Indonesia memiliki pengalaman panjang dan telah berhasil melewati berbagai tahapan Pemilu maupun Pilkada dengan baik.
"Sejumlah kontestasi politik sebelumnya terbukti tidak menghambat kinerja sektor konstruksi," ujar Ketua Umum BPP Gapensi, Andi Rukman Karumpa, di Jakarta, Senin (2/8/2024).
Dia juga meyakini bahwa pembangunan infrastruktur akan tetap berjalan selama periode Pilkada serentak. Gapensi akan terus mendukung upaya pemerintah dalam melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang memiliki dampak signifikan bagi perekonomian nasional, termasuk selama pelaksanaan Pilkada.
"Proses pembangunan infrastruktur tidak akan terhenti saat Pilkada. Anggota Gapensi berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai program pembangunan infrastruktur," tambahnya.
Selain itu, sektor konstruksi sangat vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Andi menyebutkan bahwa sektor konstruksi mencatat pertumbuhan sebesar 7,29% pada kuartal II 2024.
Menurutnya, tren pertumbuhan sektor konstruksi terus terjaga dengan baik sejak kuartal II 2023 yang tumbuh 5,23%, kemudian mencapai 6,39% pada kuartal III 2023, dan meningkat hingga 7,68% di kuartal IV 2023.
"Kami yakin sektor konstruksi akan terus berkembang meskipun ada Pilkada serentak. Jika kita lihat, masih banyak proyek pembangunan yang harus diselesaikan hingga akhir tahun ini," ucapnya.
Andi juga percaya bahwa para calon kepala daerah memiliki perhatian terhadap sektor konstruksi dalam visi dan misinya. Menurutnya, mereka melihat sektor ini sebagai kunci untuk mewujudkan janji pembangunan daerah serta membuka lapangan kerja.
"Kami dari BPP, DPD, dan DPC Gapensi akan mendukung dan bekerja sama untuk menyukseskan program-program pembangunan infrastruktur dari para kepala daerah terpilih nantinya," tutup Andi.(BY)