Rapat persiapan yang digelar di aula BPKD Padang Panjang |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Oktober mendatang di Kota Padang Panjang akan digelar Festival Pasar Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Festival Hari Keselamatan Berlalu Lintas.
Hal ini mengemuka dalam rapat persiapan yang digelar di aula BPKD Padang Panjang, Senin (23/9). Dihadiri Penjabat (Pj) Sekdako, Dr. Winarno, ME, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatra Barat, Dedy Diantolani, S.Sos, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang, Nasrul, SH, M.Si, Kepala Dishub, Arkes Refagus, S.Sos, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Nurasrizal, MT, serta mantan anggota DPRD Sumbar, Mesra selaku pengusul pokir kegiatan ini.
Festival Ekraf akan dilakukan kolaborasi Dishub dan Disporapar pada 6 Oktober 2024 dengan mengangkat tema “Festival Ekraf Minangkabau” di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
Ada tiga kegiatan yang digelar yakni Pasar Ekraf, Lomba Fotografi dan Lomba Fashion Show dengan tema pakaian khas Minangkabau tempo dulu.
Pasar Ekraf akan terdiri dari 25 stand/booth pelaku ekraf dan juga akan dilakukan penilaian untuk setiap stand. Setiap pemenang lomba dan stand terbaik dan menarik akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah.
Winarno menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud dari kolaborasi pemerintahan dengan memfasilitasi masyarakat dari berbagai kalangan.
“Dengan Festival Ekraf dapat menjadi sarana kita memperkenalkan potensi daerah dan memberi ilmu baru kepada masyarakat luas. Sehingga pelaku ekraf dan UMKM dapat mendapatkan peluang memasarkan produk lokal yang berkualitas," katanya.
Mesra menjelaskan harapannya agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan mendukung keberadaan UMKM.
"Acara ini bukan hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan wisata, kebudayaan, kuliner, dan produk ekraf Padang Panjang," kata Mesra.
Ia juga menekankan pentingnya menampilkan video dokumenter yang menggambarkan keindahan pariwisata dan kelezatan kuliner serta produk ekraf yang ada.
"Semoga inisiatif ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya tarik wisatawan," harapnya. (syam)