SMKN 1 Sungai Limau dan Otomotif FT UNP Gelar Pelatihan Sistem Hidrolik dan Pneumatik Tingkatkan Keterampilan Teknik Siswa -->

Iklan Muba

SMKN 1 Sungai Limau dan Otomotif FT UNP Gelar Pelatihan Sistem Hidrolik dan Pneumatik Tingkatkan Keterampilan Teknik Siswa

Jumat, 16 Agustus 2024
Kepala SMKN 1 Sungai Limau membuka acara pelatihan dengan sambutan kepada peserta. (Foto Istimewa) 


Padang Pariaman, fajarsumbar.com - Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang siap memasuki dunia kerja di bidang teknik alat berat, SMKN 1 Sungai Limau bekerja sama dengan Departemen Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan intensif mengenai Sistem Hidrolik dan Pneumatik, Senin 12 Agustus 2024.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis siswa dengan menggunakan metode yang menggabungkan teori dan praktik langsung.


Pelatihan ini dipimpin oleh tim dosen dari UNP, yang diketuai oleh Dr. Wagino, S.Pd., M.Pd.T. Yang beranggotakan Nuzul Hidayat, S.Pd, MT, Hendra Dani Saputra, S.Pd, M.Pd.T, Agus Baharudi, M.S, Rahmat Desman Koto, S.Pd, dan M. Sadly Firmansyah, S.Pd., dengan melibatkan 15 siswa terpilih dari jurusan teknik alat berat SMKN 1 Sungai Limau. 


Program pelatihan ini berlangsung selama satu hari penuh dan didesain untuk membantu siswa memahami sistem hidrolik dan pneumatik yang menjadi elemen penting di industri alat berat.


Pentingnya Pelatihan Bagi Siswa

Dengan semakin berkembangnya industri konstruksi dan pertambangan, keterampilan dalam mengoperasikan dan memelihara sistem hidrolik dan pneumatik menjadi sangat penting. 


Kedua sistem ini digunakan untuk menjalankan berbagai alat berat, seperti ekskavator dan bulldozer. Siswa SMKN 1 Sungai Limau mendapatkan kesempatan untuk mempelajari teknologi ini secara mendalam melalui pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan praktis mereka.


Acara ini dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh Kepala SMKN 1 Sungai Limau, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja di masa depan.


Pendekatan Pembelajaran yang Menggabungkan Teori dan Praktik

Pelatihan ini menggunakan pendekatan Project-Based Learning, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam praktik langsung. Siswa memulai pelatihan dengan mengikuti pretest untuk mengukur pemahaman awal mereka mengenai sistem hidrolik dan pneumatik.


Sesi teori dilanjutkan dengan penyampaian materi mendalam tentang prinsip-prinsip dasar hidrolik dan pneumatik serta aplikasinya di dunia industri alat berat.


Selanjutnya, para siswa diberikan kesempatan untuk langsung berlatih menggunakan peralatan hidrolik dan pneumatik di laboratorium. Mereka melakukan berbagai tugas seperti instalasi sistem, pengaturan tekanan, dan simulasi kerusakan serta perbaikan komponen.


Hasil yang Signifikan dalam Peningkatan Keterampilan

Setelah pelatihan selesai, siswa kembali diuji dengan posttest untuk mengukur sejauh mana pelatihan ini meningkatkan keterampilan mereka. Hasil menunjukkan bahwa para siswa mengalami peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kemampuan teknis mereka. Hal ini terbukti dari kenaikan nilai rata-rata posttest dibandingkan dengan pretest.


Membangun Kerjasama yang Berkelanjutan

Kepala SMKN 1 Sungai Limau menyatakan harapannya agar pelatihan seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan dukungan dari dunia industri. Kerjasama antara sekolah dan industri sangat penting untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pelatihan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.


“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, siswa dapat lebih siap dan kompetitif di dunia kerja. Kami juga berharap industri dapat lebih berperan dalam mendukung program-program serupa,” kata Kepala Sekolah dalam penutupan acara.


Penyerahan Modul Pelatihan

Pada akhir pelatihan, dilakukan prosesi penyerahan modul pelatihan secara simbolis kepada para siswa oleh perwakilan dari Universitas Negeri Padang (UNP) dan Kepala SMKN 1 Sungai Limau. Modul ini berisi materi yang telah diajarkan selama pelatihan, mencakup teori dan praktik tentang sistem hidrolik dan pneumatik. Diharapkan modul ini dapat menjadi panduan bagi siswa dalam menerapkan ilmu yang mereka peroleh di kemudian hari.


Pelatihan sistem hidrolik dan pneumatik yang dilaksanakan di SMKN 1 Sungai Limau ini berhasil membekali siswa dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di industri alat berat. Dengan meningkatnya keterampilan siswa, diharapkan mereka dapat menjadi tenaga kerja yang andal dan siap berkontribusi di sektor industri yang semakin berkembang. (rel)