Komentar
 |
| ilustrasi |
Jakarta - Tidak semua orang dapat menikmati buah nanas tanpa risiko. Siapa saja yang perlu berhati-hati saat mengonsumsinya?
Nanas adalah buah tropis yang kaya akan vitamin, enzim, dan antioksidan. Buah ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mendukung pencernaan yang sehat.
Meskipun rasanya manis, nanas termasuk dalam kategori buah rendah kalori.
"Nanas mengandung vitamin C dan mangan dalam jumlah yang signifikan," kata ahli gizi Laura Flores, sebagaimana dilaporkan oleh Live Science. Mengonsumsi nanas adalah cara yang baik untuk mendapatkan serat dan enzim bromelain.
Nanas juga kaya akan tiamin dan vitamin B, yang berperan dalam produksi energi. Kandungan vitamin C pada nanas membantu melawan kerusakan sel.
Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 165 gram nanas:
- 74 kalori
- 2 miligram (mg) natrium
- 206 mg kalium
- 19,5 gram karbohidrat
- 13,7 gram gula
Namun, tidak semua orang dapat makan nanas tanpa batasan. Berikut kelompok orang yang perlu membatasi konsumsi nanas:
1. Orang dengan Diabetes
Nanas mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penderita diabetes harus memantau jumlah nanas yang mereka konsumsi.
2. Orang dengan Masalah Pencernaan
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam nanas bisa memperburuk kondisi pencernaan bagi beberapa orang. Asam organik dan enzim bromelain pada nanas juga dapat memperparah masalah pada pengidap asam lambung.
3. Orang yang Mengonsumsi Obat
Enzim bromelain dalam nanas dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Mereka yang sedang mengonsumsi antibiotik, antikoagulan, pengencer darah, antidepresan, atau obat penenang disarankan untuk berhati-hati dan membatasi asupan nanas.
4. Orang dengan Alergi
Dalam beberapa kasus, nanas dapat memicu reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau kesulitan bernapas.
5. Wanita yang Sedang Menstruasi
Wanita yang sedang menstruasi sebaiknya membatasi konsumsi nanas karena bisa menyebabkan perdarahan menstruasi yang lebih berat. (des)