PSSI Jalin Kerja Sama untuk Kumpulkan Dana Rp800 Miliar, Kata Erick Thohir -->

Iklan Cawako Sawahlunto

PSSI Jalin Kerja Sama untuk Kumpulkan Dana Rp800 Miliar, Kata Erick Thohir

Minggu, 25 Agustus 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut butuh Rp800 miliar untuk Timnas Indonesia


Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa federasi membutuhkan dana sekitar Rp800 miliar untuk berbagai keperluan Timnas Indonesia. Kebutuhan tersebut mendorong PSSI untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.


Erick menjelaskan bahwa saat ini fokusnya adalah untuk mengembangkan Skuad Garuda agar dapat bersaing di pentas sepak bola dunia. Ia menegaskan bahwa untuk merealisasikan langkah-langkah tersebut diperlukan modal yang besar.


Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong tersebut tergabung dalam Grup C bersama Timnas Jepang, Timnas Australia, Timnas Bahrain, Timnas Arab Saudi, dan Timnas China.


“Kami memerlukan dana. Saya pernah sampaikan bahwa untuk membuat Timnas Indonesia dihormati dan persiapannya jangka panjang, kami butuh dana Rp500-800 miliar per tahun,” ujar Erick di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.


Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menekankan bahwa jumlah Rp800 miliar tersebut hanya untuk kebutuhan Timnas Indonesia, tidak termasuk liga. PSSI akan berusaha mencari solusi agar berbagai program tim dapat berjalan maksimal.


“Kebutuhan ini di luar liga dan lain-lain, fokusnya masih pada timnas. Karena itu, kami berusaha mencari dana,” jelas Erick.


Lebih lanjut, Erick menegaskan komitmen PSSI untuk profesional dan mandiri dalam pengelolaan keuangan, sehingga tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah.


“Kemarin, pemerintah telah memberikan bantuan Rp120 miliar untuk persiapan pemusatan latihan (TC) jangka panjang Timnas U-17, U-20, putri, senior, dan lainnya,” ujar Erick.


“Kami terbuka untuk berbagai pihak yang dapat membantu sebagai sponsor dalam skala yang lebih besar,” tambahnya.


“Sesuai dengan komitmen PSSI, kami tidak hanya bergantung pada pendanaan pemerintah, tetapi juga melibatkan pihak swasta,” tandas Erick.(BY)