. |
Padang, fajarsumbar.com - Sebagai salah satu upaya Peningkatan Kualitas Kopi, Politeknik ATI Padang memberikan bantuan sebuah rak baru sebagai tempat plenyimpanan kopi kepada Koperasi Produsen Sirukam Sepakat Payung Sekaki Kabupaten Solok.
Salah seorang Tim PKM Politeknik ATI Padang Demi Ramadian, MT mengemukan hal itu kepada fajarsumbar.com, usai pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Koperasi Produsen Solok Sirukam Sepakat Payung Sekaki Kabupaten Solok, Sabtu (10/08/2024).
Menurutnya, Politeknik ATI Padang, sebagai lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian yang fokus kepada industri agro, kembali menunjukkan dedikasinya terkait dengan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi.
Dari segi pelaksanaan kegiatan, Tim dosen Politeknik ATI Padang bekerja sama dengan Koperasi Produsen Solok Sirukam Sepakat.
"Dalam upaya mengatasi tantangan yang dihadapi koperasi, Tim PKM Politeknik ATI Padang yang terdiri dari enam dosen merancang solusi berupa pembuatan rak penyimpanan biji kopi serta penataan ulang gudang penyimpanan," sebut Demi Ramadian
Kegiatan PKM ini tidak hanya mencakup perancangan rak tetapi juga identifikasi kebutuhan dan permasalahan dalam proses pengolahan kopi, termasuk wawancara, pengamatan alur kerja, pembuatan rak dan pendampingan.
Lebih lanjut Ia menyebutkan, kegiatan ini sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dalam melaksanakan tanggung jawab ini, sebut Demi, Tim Dosen Politeknik ATI Padang bekerja sama dengan Unit Agroforestry dari Koperasi Produsen Solok Sirukam Sepakat yang memiliki kesamaan bidang dalam pengolahan bahan agro.
Koperasi Produsen Solok Sirukam Sepakat ini yang berada di bawah pengawasan Dompet Dhuafa Singgalang, aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan memainkan peran penting dalam budidaya serta pengolahan kopi.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi koperasi adalah metode penyimpanan biji kopi yang sebelumnya menyebabkan biji kopi mudah rusak dan penurunan mutu akibat sirkulasi udara yang tidak optimal.
Salah satu dosen Politeknik ATI Padang yang terlibat langsung dalam kegiatan PKM ini Demi menyebutkan, keberhasilan PKM ini juga bersama dengan dosen lainya yakni, Dedy Rahmad, M.Sc, Suci Oktri Viarani M, MT, Addin Akbar, MT, Wahyu Fitrianda Mufti, MT, dan dipimpin oleh Ketua Tim PKM Rizaldi Sardani, M.Hum.
PKM tersebut, jelas Demi berlangsung, sejak Februari hingga 7 Agustus 2024, diawali dengan kegiatan identifikasi kebutuhan dan permasalahan melalui pertemuan dan kunjungan lokasi.
Selama pelaksanaan PKM Tim PKM merancang rak penyimpanan kopi dengan melibatkan jasa profesional untuk pembuatan dan melanjutkan dengan tahap uji coba.
"Selain itu, kami juga memberikan pendampingan dalam penggunaan rak penyimpanan ini,” imbuhnya.
Dengan implementasi rak penyimpanan baru itu, diharapkan proses pengolahan kopi di Unit Agroforestry Koperasi Produsen Solok Sirukam Sepakat menjadi lebih efisien dan maju.
Upaya yang dilakukan Tim PKM Politeknik ATI Padang ini, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kopi di Solok Sirukam, serta mendukung program ekonomi kerakyatan.
"Kegiatan ini juga merupakan contoh nyata dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Politeknik ATI Padang, dalam bidang pengabdian kepada masyarakat sektor industri agro," tuturnya.(Rel/Atip)