BMW recall hingga 1,36 juta mobil. |
Jakarta - Sebanyak 1,36 juta mobil BMW akan ditarik kembali (recall) karena adanya risiko terkait airbag. Penarikan ini berlaku untuk mobil-mobil yang diproduksi antara tahun 2003 hingga 2007.
Menurut pernyataan dari Regulator Pasar China, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Sabtu (17/8/2024), recall ini mencakup mobil-mobil yang diproduksi secara lokal maupun yang diimpor.
Regulator tersebut mengungkapkan bahwa BMW Brilliance Automotive, perusahaan joint venture yang beroperasi di timur laut China, akan menarik kembali 598.496 mobil yang dibuat di China. Sementara itu, BMW China Automobile Trading akan menarik 759.448 mobil impor.
Dalam pernyataan tersebut dijelaskan bahwa untuk kendaraan yang telah terbukti mengalami cacat setelah pemeriksaan, BMW akan mengganti airbag pengemudi secara gratis guna menghilangkan risiko keselamatan.
Recall ini khusus ditujukan pada mobil-mobil BMW yang rodanya telah diperbaiki oleh pemiliknya, yang mungkin telah memasang airbag Takata yang bermasalah, demikian menurut pernyataan tersebut.
Selain di China, produsen mobil asal Jerman ini juga menarik kembali sekitar 394.000 kendaraan di Amerika Serikat karena masalah airbag Takata yang dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian, menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS pada bulan Juli lalu.
Hingga saat ini, BMW China belum memberikan komentar terkait masalah ini.(BY)