Pembangunan Pasar Godean Sleman Tuntas, Siap Layani 1.837 Pedagang -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pembangunan Pasar Godean Sleman Tuntas, Siap Layani 1.837 Pedagang

Jumat, 30 Agustus 2024

Aktivitas Pedagang Pasar Godean di Lantai 1 pada Rabu (28/8). Insert: Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Pasar Godean di Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).


Yogyakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Pasar Godean di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Rabu (28/8/2024), Presiden Joko Widodo meresmikan secara seremonial Pasar Godean di Yogyakarta.


Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. Dalam acara tersebut, turut mendampingi Presiden Jokowi, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.


Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Pasar Godean pertama kali dibangun pada tahun 1980 dan sempat diperbaiki pada 1994. "Sekarang pasar ini direvitalisasi total dan telah selesai hari ini dengan biaya sebesar Rp89 miliar," ujar Presiden Jokowi.


Presiden Jokowi juga memberikan pesan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar yang baru saja diresmikan ini. "Saya minta tolong untuk dirawat, jaga kebersihannya, dan layani pembeli dengan baik, jangan lupa tersenyum," tambahnya.


Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa desain Pasar Godean merupakan hasil dari sayembara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2020.


"Desain yang dihasilkan dari sayembara ini menjadi dasar untuk pembangunan Pasar Godean yang mengusung konsep green building. Ke depannya, pasar ini akan dijadikan contoh untuk pembangunan green building di Kabupaten Sleman," jelas Diana.


Diana juga mengimbau agar pasar ini dapat dikelola dengan baik oleh pihak Kabupaten Sleman. "Harapan saya, pasar ini bisa bermanfaat dan dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.


Pembangunan Pasar Godean dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditjen Cipta Karya. Pembangunan pasar ini dimulai pada Mei 2023 dan selesai pada Juli 2024 oleh kontraktor PT Putera Jaya Andalan serta manajemen konstruksi PT Retracindo Konsultan Indonesia dengan total anggaran Rp89,89 miliar.


Pasar Godean dibangun di atas lahan seluas 12.359 m2 dengan luas bangunan mencapai 14.988 m2 yang terdiri dari 3 lantai. Pasar ini memiliki 186 unit kios, 1.164 unit los, 31 unit los belut, 456 tlasaran, dengan total pedagang berjumlah 1.837 orang.


Selain kios dan los, pembangunan Pasar Godean juga mencakup fasilitas ramp disabilitas, toilet, musala, pos pengamanan, ruang laktasi, ruang pengelola, ruang informasi komunikasi, dan ruang pos kesehatan.


Salah satu pedagang buah, Tuti Ningsih, mengungkapkan apresiasinya terhadap pembangunan Pasar Godean yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.


"Dengan adanya pasar baru ini, saya berharap pendapatan dan perekonomian pedagang bisa meningkat, dan pengunjung merasa lebih nyaman sehingga banyak yang datang. Terima kasih Kementerian PUPR," tuturnya.


Peresmian ini juga dihadiri oleh Direktur Prasarana Strategis, Essy Asiah, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman (BPPW) DIY, Jonny Zainuri Echsan.(BY)