Evakuasi seorang nelayan yang hanyut. |
Padang – Seorang nelayan bernama Yandri Aldi (40) meninggal dunia setelah kapal yang ditumpanginya karam akibat menghantam karang gabuo di depan Universitas Bung Hatta (UBH), Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa (20/8/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Ada 13 nelayan di kapal tersebut," jelas Abdul Malik dalam pernyataan tertulisnya.
Menurut Abdul Malik, insiden bermula ketika kapal bernama Saba Mananti itu hendak menuju Muaro Bung Hatta.
"Saat akan merapat, kapal tersebut menabrak karang yang mengakibatkan kapal tenggelam," ujarnya.
Dalam insiden tersebut, 12 nelayan berhasil dievakuasi, namun Yandri Aldi (40) ditemukan meninggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB dalam kondisi tak bernyawa. Sementara itu, 12 nelayan lainnya berhasil kami selamatkan," tambahnya.
Setelah ditemukan, Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi jasad korban dan menyerahkannya kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri, menambahkan bahwa sebelum korban ditemukan, tim telah mengerahkan perahu karet untuk melakukan pencarian.
"Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian di darat," ungkapnya. (des)