Foto bersama |
Bukittinggi, fajar Sumbar.com --MAN 1 Bukittinggi menerima kunjungan istimewa dari perwakilan Biro Hubungan dan Dokumentasi Informasi (HDI) Kementerian Agama Pusat, Taufik Hidayat dan Ambar Sri Lestari, Rabu (28/08/2024)
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan updating data EMIS (Education Management Information System) dilingkungan madrasah setempat. Sekaligus menerima masukan terkait kendala yang ada dalam proses updating data EMIS di MAN 1 Bukittinggi.
Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan keakuratan data pendidikan di seluruh madrasah di Indonesia, yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan di tingkat daerah dan nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Taufik Hidayat dan Ambar Sri Lestari mengapresiasi kinerja tim EMIS MAN 1 Bukittinggi yang dinilai telah melaksanakan tugas mereka dengan baik, cermat, dan tepat waktu. Taufik Hidayat juga memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga konsistensi dan ketepatan data, mengingat data ini sangat krusial dalam pengambilan kebijakan pendidikan. Beliau juga memberikan panduan tentang bagaimana memaksimalkan penggunaan aplikasi EMIS untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data di madrasah.
Wakil Kepala MAN 1 Bukittinggi bidang Humas, Yusti Rahmi didampingi Operator EMIS Aqil Awabsyah menyampaikan beberapa masukan terkait dengan optimalisasi sistem EMIS. Mereka juga mengungkapkan beberapa kendala teknis yang dihadapi saat menggunakan aplikasi tersebut dan pentingnya penyempurnaan sistem agar lebih user-friendly dan dapat diakses dengan lebih cepat.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh pihak di madrasah dalam mengelola data pendidikan dengan lebih baik, membantu pihak madrasah mengatasi kendala yang dihadapi serta meningkatkan kualitas pengelolaan data di MAN 1 Bukittinggi," harapnya.
Kunjungan ini ditutup dengan harapan bahwa hasil monitoring dan evaluasi akan menjadi acuan bagi madrasah untuk terus meningkatkan kinerja mereka dalam pengelolaan data EMIS, demi mendukung sistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia. (*/Syafrial )