Makanan Penambah Darah, Cegah Anemia dengan Pilihan Ini -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Makanan Penambah Darah, Cegah Anemia dengan Pilihan Ini

Rabu, 14 Agustus 2024

ilustrasi



Jakarta - Tanpa disadari, seseorang bisa mengalami kekurangan sel darah merah yang mengakibatkan anemia. Berikut adalah rekomendasi makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar darah dan mencegah kondisi tersebut.


Anemia adalah kondisi di mana terdapat kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (Hb) yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Sering kali, anemia tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, saat gejala mulai muncul, itu menandakan bahwa kondisi anemia mungkin semakin memburuk.


Gejala anemia dapat meliputi kelelahan, kelemahan tubuh, sesak napas, kulit pucat atau kuning, denyut jantung yang tidak teratur, pusing, nyeri dada, serta tangan atau kaki yang dingin.


Makanan Penambah Darah

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, hati-hati, bisa jadi Anda mengalami anemia. Disarankan untuk mengonsumsi makanan penambah darah yang mengandung nutrisi yang mendukung produksi sel darah merah. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang bisa dikonsumsi:


1. Hati Sapi

   Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah. Organ hewan seperti hati, ginjal, otak, dan jantung kaya akan zat besi. Berdasarkan informasi dari Healthline, satu porsi hati sapi (sekitar 100 g) mengandung 6,5 mg zat besi, setara dengan 36 persen dari kebutuhan harian. Selain hati sapi, sumber zat besi juga dapat ditemukan dalam produk nabati seperti tahu, lentil, bayam, dan biji labu.


2. Sayuran Hijau

   Selain memperhatikan asupan zat besi, penting juga untuk menambah asupan asam folat yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan sawi merupakan pilihan baik untuk makanan penambah darah. Menurut Health, sekitar 30 g bayam dapat memberikan 58 mikrogram asupan folat, yang setara dengan 15 persen dari kebutuhan harian. Asam folat juga dapat ditemukan dalam pepaya, buah sitrus, kenari, dan kacang merah.


3. Produk Susu

   Kekurangan vitamin B12 dapat berhubungan dengan anemia. Oleh karena itu, penting untuk menambah asupan vitamin B12 melalui konsumsi produk susu, daging merah, ikan, kerang, dan unggas. Menurut WebMD, produk susu kaya akan vitamin B12. Sebagai contoh, segelas susu rendah lemak mengandung 1,2 mikrogram vitamin B12, sementara yogurt rendah lemak mengandung 1,2 mikrogram dalam sajian 226 g.


4. Kerang

   Meskipun asupan tembaga tidak secara langsung berkontribusi pada produksi sel darah merah, tembaga membantu sel darah merah mengakses zat besi untuk pembentukan. Makanan yang tinggi tembaga meliputi kerang, hati, produk gandum utuh, cokelat, sereal gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.


5. Tomat

   Tomat juga merupakan salah satu makanan yang disarankan untuk meningkatkan kadar darah. Kandungan vitamin A dalam tomat membantu zat besi mencapai sel darah merah. Dalam 100 g tomat, terdapat 489 IU vitamin A. Selain tomat, vitamin A juga dapat ditemukan pada ikan, telur, hati, produk susu, sayuran hijau, serta sayuran berwarna oranye dan kuning. (des)