![]() |
ilustrasi |
Pariaman – Kasus Demam Berdarah Meningkat di Kota Pariaman. Kota Pariaman mengalami lonjakan signifikan kasus demam berdarah (DBD) dalam sebulan terakhir. Dinas Kesehatan Kota Pariaman melaporkan terdapat 12 kasus DBD yang tercatat sepanjang bulan Juli.
“Selama periode Januari hingga Juli, jumlah kasus DBD mencapai 60. Angka ini cukup tinggi mengingat rata-rata tahunan adalah 49 kasus,” kata Plt Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Hendri Putra, didampingi Sekretaris Dinas, Rio Arisandi.
Hendri menjelaskan bahwa peningkatan kasus ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk curah hujan yang tinggi serta bertambahnya jumlah habitat nyamuk penyebab DBD.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak genangan air. Selain itu, kurangnya pengurasan bak mandi dan kondisi lingkungan yang kurang bersih juga berkontribusi terhadap masalah ini,” jelasnya.
Untuk mengatasi lonjakan kasus DBD, Hendri menyebutkan bahwa berbagai langkah telah diambil, termasuk pengasapan (fogging) di lokasi-lokasi tertentu, penutupan area yang menjadi sarang nyamuk, serta penyelidikan epidemiologi dan pemantauan jentik oleh petugas kesehatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, rutin menguras bak mandi, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tambahnya.(des)