Dokumen by Humas lapas |
Bukittinggi, fajarsumbar.com - Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi awal terhadap laporan dan pengakuan dari tahanan perempuan tersebut.
“Kami langsung mengambil tindakan dengan melakukan investigasi awal terkait dugaan pelecehan seksual tersebut, dan memanggil tahanan yang bersangkutan. Dan tahanan tersebut mengatakan bahwa berita itu tidak benar atau HOAX itu hanya saya juga tidak tahu siapa yang membuat isu itu ungkap tahanan atas nama (WN) "beber Hendrianto pada media, Jumat (02/08/2024) siang.
Dari hasil investigasi dan permintaan keterangan,petugas yang diduga melakukan pelecehan juga membantah tudingan tersebut.
Begitu juga Herdianto mengatakan sangat tidak mungkin rasanya terjadi pelecehan seksual tersebut.
"Jika terjadi pelecehan seksual, maka tahanan perempuan itu pasti akan berteriak, dan kita juga melakukan CCTV, tidak ditemukan dugaan tersebut "katanya.
Ia mengatakan, tahanan perempuan tersebut masih berstatus titipan dari pengadilan. Namun, Herdianto tidak menjelaskan kasus dan identitas yang menjerat perempuan tersebut.
“Meski demikian, kasus ini menjadi pelajaran buat kami agar lebih berhati-hati. Saya meminta kepada seluruh jajaran agar bekerja betul-betul profesional dan tidak macam-macam. Untuk informasi lebih lanjut, nanti kami akan sampaikan lagi,”pungkasnya.(ul)