Inovasi Keranjang Bambu, Produk Unggulan Desa Angseri -->

Iklan Muba

Inovasi Keranjang Bambu, Produk Unggulan Desa Angseri

Selasa, 06 Agustus 2024

Program Unggulan UMKM Desa Angseri.


Jakarta - Desa Angseri di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, yang menjadi peraih penghargaan Desa BRILiaN 2023, memiliki produk unggulan UMKM selain potensi wisata alamnya. Desa ini terkenal dengan tata kelola air dan pariwisata yang baik, serta potensi UMKM yang menarik.


Prebekel Desa Angseri, I Nyoman Warnata, menjelaskan bahwa UMKM di wilayahnya memanfaatkan kekayaan alam bambu. Banyak warga desa yang menggantungkan pendapatannya sebagai pengerajin keranjang dari bambu.


“Keranjang bambu ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari belanja hingga wadah sesajen dalam ibadah,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).


Warnata juga mengungkapkan bahwa mereka sedang merancang tata kelola pariwisata yang lebih baik. Salah satu upayanya adalah bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri untuk membangun rancangan utama desa, termasuk pengaturan wilayah penginapan.


"Potensi di desa kami sangat banyak yang bisa dikembangkan, terutama di bidang pariwisata," kata Warnata.


Penghargaan Desa BRILiaN dari BRI telah membantu Desa Angseri berkembang. Dukungan dan kehadiran BRI memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pemerintah desa.


Kepala BUMDes Angseri, I Wayan Cekug, menceritakan bahwa tata kelola air yang baik di desanya terwujud berkat kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR Tabanan pada 2021. Program Pamsimas membantu membentuk dan menjalankan tata kelola air tersebut.


"Kami di BUMDes kini melanjutkan pengairan air kepada masyarakat desa setelah pembangunan bak penampungan dan pipa induk," ujar Cekug, Selasa (6/8/2024).


Usaha tata kelola air yang dilakukan BUMDes Angseri telah membuahkan hasil manis. Penghargaan dari BRI menegaskan keberhasilan ini, dengan Desa Angseri mendapat predikat Desa dengan Tata Kelola Terbaik dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023.


"Berkat tata kelola air yang baik, kami mengikuti lomba desa BRILiaN 2023 dan meraih predikat terbaik," ujar Cekug.


Dengan pengelolaan air yang baik, warga hanya perlu membayar sekitar Rp1.000 per hari untuk 10 kubik air, atau sekitar Rp30.000 per bulan untuk kebutuhan rumah tangga. Selain itu, aliran air juga meningkatkan ekonomi warga desa, terutama bagi pedagang kuliner.


BUMDes Angseri juga mendorong warga desa melakukan pembayaran secara digital yang difasilitasi oleh BRI, sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan di desa.(BY)