Pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang Edwin - Albert usai memberikan keterangan kepada awak media di kantor KPU Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang Edwin-Albert yang diusung partai Nasdem dan PKS, mendaftarkan ke KPU Padang Panjang pada sesi terakhir. Sebelumnya sudah mendaftar pasangan Hendri Anis - Allex Saputra dan pasangan Nasrul - Eri.
Pasangan Edwin - Albert diantar sekitar seribuan massa pendukung dengan arak-arakan massa dari islamic Center di Koto Katik.
Tidak berbeda dengan dua pasangan lain, sebelum ke KPU paslon Edwin-Albert melakukan deklarasi.
Kedatangan paslon di KPU disambut ketua KPU dan komisioner KPU lainnya.
Ketua KPU Puliandri, menyampaikan tahapan dan persyaratan pendaftaran bagi pasangan calon yang mendaftar.
“Sesuai jadwal pendaftaran pasangan calon dimulai dari tanggal 27-29 Agustus, dan kedatangan pasangan calon Edwin-Albert merupakan psaslon ke tiga yang datang KPU,” kata Puliandri.
Setelah berkas pendaftaran diterima dilanjutkan pemeriksaan kelengkapan dan bila lengkap, selanjutnya dilakukan verifikasi. Bila ada kekurangan akan diberitahukan melalui LO.
Sesuai teknis pendaftaran pasangan calon dan emeriksaan kelengkapan berkas, KPU Padang Panjang menyatakan berkas pendaftaran paslon Edwin-Albert telah lengkap dan akan dilanjutkan tahap berikutnya berupa pemeriksaan kesehatan di RS M. Djamil Padang.
Kepada awak media Edwin menyebut, sebagai seorang birokrat dan mantan wakil walikota Padang Panjang, Ia bertekad untuk membangun kampus di Padang Panjang untuk memudahkan anak-anak Padang Panjang kuliah dan membangun gedung baru SLTA yang saat ini kekurangan daya tampung tampung taman SLTP.
“Saya sudah lama sebagai birokrasi, Padang Panjang sumber daya alamnya terbatas, ada kapur tapi kita tidak leluasa mengeksploitasi, baru sekadar pertambangan kapur. Ini PR bagi kita bagaimana kapur bisa dikembangkan sehingga sumber daya alam ini bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Padang Panjang sebagai kota pendidikan dan kota yang Islami, tekad kita ini akan tetap kami bangun,” kata Edwin.
Menurut dia sebagai seorang birokrat, politisi dan akademisi, Padang Panjang butuh kampus, untuk anak-anak kita, anak-anak kita yang kesulitan kuliah, kita beri peluang dengan mendirikan kampus.
“Dengan membuka kampus tumbuhnya ekonomi masyarakat, karena berbagai kebutuhan mahasiswa akan juga berkembang dan itu akan meningkatkan pendapatan daerah kita, ini yang akan kita lakukan sesuai visi misi kami,” kata Edwin.
Sementara itu calon wawako Albert, mengatakan tugas wakil walikota pada pengawasan dan pengelolaan pegawai menginginkan pegawai yang produktif dan sejahtera.
“Selain itu tugas Wakil Walikota adalah kepala badan narkotika kota. Padang Panjang kalau tidak hati-hati, bisa darurat narkoba dan kita juga diancam oleh darurat penyakit masyarakat. Insya Allah pegawainya produktif , profesional, masyarakatnya sejahtera, makmur, agamis, aman, bersih dan lestari,” ungkap Albert optimis.
Paslon Edwin-Albert merupakan pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU Padang Panjang. Hingga pukul 18:00 tidak ada lagi paslon yang datang ke KPU, namun sesuai jadwal KPU Padang Panjang tetap membuka pendaftaran pasangan calon Walikota dan wakil walikota Pilkada serentak hingga pukul 23:00 WIB.
Edwin adalah mantan wakil walikota pada era lima tahun ke dua walikota Suir Syam.
Selain mantan wakil walikota Edwin pernah menjabat sejumlah posisi penting di lingkungan Pemko Padang Panjang dan terakhir menjadi dosen di Fakultas Pertanian Unand Padang. (syam)