Andre Rosiade Kecewa dengan Performa Semen Padang di Awal Liga 1 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Andre Rosiade Kecewa dengan Performa Semen Padang di Awal Liga 1

Senin, 19 Agustus 2024
Penasihat Semen Padang FC meminta manajemen melakukan evaluasi usai kalah dalam dua laga awal Liga 1.


Jakarta – Andre Rosiade, penasihat tim Semen Padang FC, menyatakan kekecewaannya terhadap performa tim di dua pertandingan awal Liga 1 musim 2024-2025. Setelah kalah 1-3 dari Borneo FC pada laga perdana, Semen Padang juga mengalami kekalahan telak dari Bali United di Bali pada Minggu (18/8/2024) sore. Kini, tim yang dijuluki Kabau Sirah ini berada di posisi bawah klasemen.


Andre Rosiade, yang juga anggota DPR RI dari Sumatra Barat, meminta manajemen untuk segera melakukan evaluasi terhadap tim Semen Padang FC. Kekecewaan ini diungkapkan oleh Andre setelah pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Andre bahkan membagikan perasaannya melalui media sosial, yang kemudian mendapatkan banyak tanggapan dari para pendukung Semen Padang.


Unggahan Andre Rosiade di media sosial telah mendapatkan ribuan komentar dari penggemar yang menyatakan kekecewaan dan dukungan mereka untuk Semen Padang FC. Andre menganggap ini sebagai masukan berharga, agar manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) segera melakukan perbaikan, mengingat liga baru berlangsung dua pertandingan. Pada pertandingan selanjutnya, Semen Padang diharapkan dapat menunjukkan perbaikan dan meraih tiga poin.


“Kami datang dari Jakarta ke Bali untuk mendukung Kabau Sirah, namun hasilnya mengecewakan. Setelah hasil buruk ini, kami akan kembali ke Jakarta malam ini dan meminta manajemen untuk segera mengevaluasi tim. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut,” kata Andre Rosiade, anggota Komisi VI DPR RI.


Sebagai penasihat tim, Andre Rosiade telah menyiapkan bonus Rp300 juta sebagai motivasi tambahan jika tim dapat meraih kemenangan. “Saya tidak ingin berlama-lama berbicara. Berikan semua kemampuan, keluarkan semangat tempur. Buktikan bahwa strategi pelatih bisa memenangkan pertandingan,” ungkap Andre.


Andre juga mengungkapkan bahwa meski bonus besar telah disiapkan, semangat tim belum bisa bangkit untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pelatih Kepala Semen Padang FC, Hendri Susilo, dalam konferensi pers usai pertandingan, menjelaskan bahwa kekalahan timnya disebabkan oleh hilangnya konsentrasi pemain di babak kedua. “Di babak pertama, tim kami menunjukkan performa yang baik dan rencana permainan berjalan sesuai. Namun, di babak kedua, konsentrasi menurun dan mengganggu organisasi permainan, sehingga kebobolan dua gol dalam waktu singkat,” ujarnya.


Hendri menambahkan bahwa kekalahan ini harus segera dievaluasi. Persiapan yang kurang optimal, termasuk tidak adanya pramusim dan terlambatnya perekrutan pemain, memengaruhi performa tim. “Kurangnya persiapan membuat chemistry antara pemain yang sebagian besar baru membutuhkan waktu untuk terbangun,” jelasnya.


Hendri berharap tim bisa mencuri poin pada laga kandang kedua atau pekan ketiga BRI Liga 1 2024/25 melawan PSS Sleman di Jakarta. (des)