Pabrik pintar Xiaomi dapat beroperasi full seharian tanpa manusia. |
Jakarta - CEO Xiaomi, Lei Jun, memperlihatkan pabrik terbaru dengan platform manufaktur cerdas milik perusahaannya. Pabrik ini mampu beroperasi secara otomatis sepanjang hari tanpa bantuan manusia.
Pabrik ini merupakan wujud komitmen Xiaomi terhadap revolusi industri 4.0, di mana teknologi canggih dan otomatisasi memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Seperti dilansir Gizmochina, Sabtu (13/7/2024), mesin-mesin di pabrik dapat berkolaborasi satu sama lain. Pabrik juga dilengkapi dengan sistem penghilangan debu mikron untuk menciptakan lingkungan produksi yang bersih.
Kualitas produksi di pabrik ini dikendalikan oleh mesin cerdas buatan sendiri. Pabrik ini mampu menghasilkan satu unit smartphone setiap detiknya. Melalui video promosi, Xiaomi menegaskan bahwa pabrik cerdas ini hanyalah awal dari langkah besar perusahaan menuju masa depan.
Xiaomi telah menginvestasikan sekitar 2,4 miliar yuan atau sekitar Rp5,3 triliun dalam pengembangan proses produksi baru. Pabrik baru ini berlokasi di Changping dengan luas konstruksi mencapai 81.000 meter persegi.
Perusahaan ini juga telah diakui sebagai "perusahaan benchmark manufaktur cerdas nasional" dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 10 juta ponsel. Pabrik ini akan memproduksi smartphone lipat terbaru, yaitu Xiaomi MIX Fold 4 dan Xiaomi MIX Flip.
Lei Jun juga menyebutkan bahwa dengan teknologi Xiaomi Hyper IMP, pabrik ini dapat melakukan analisis data secara real-time. Hal ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi masalah dan penyesuaian proses secara cepat demi menjaga kualitas produk yang optimal.
Saat ini, Xiaomi telah menerapkan otomatisasi dalam seluruh proses produksinya. Pabrik cerdas Xiaomi di Yizhuang, Beijing telah selesai dibangun dan sudah beroperasi sejak awal tahun 2019. Menurut laporan sebelumnya, pabrik ini menangani produksi pertama perangkat lipat Xiaomi, yaitu Xiaomi Mix Fold.(BY)