Ketemu pengemudi agresif di jalanan, bagaiamana cara menghadapinya? |
TANGERANG - Terkadang kita menemui pengemudi mobil yang berkendara secara agresif di jalanan. Hal ini tidak hanya membahayakan pengemudi tersebut, tetapi juga pengguna jalan lainnya, dan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.
Mengenai pengemudi agresif di jalan, pembalap nasional Rifat Sungkar menyarankan untuk menghindari pengemudi seperti itu. Dia berkelakar bahwa berkendara di jalan raya tidak akan memberikan trofi.
"Jika bertemu dengan pengemudi agresif, ingatkan bahwa di jalan tidak ada piala, lebih baik di sirkuit," kata Rifat Sungkar dalam acara safety driving di booth Mitsubishi di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2024).
Rifat menjelaskan bahwa jika menemui pengemudi agresif, sebaiknya dihindari. Untuk dapat menyelamatkan orang lain, kita harus menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu. Jangan terpancing dengan gaya mengemudi agresif tersebut.
"Jika bertemu orang agresif, untuk menyelamatkan orang lain, kita harus menyelamatkan diri sendiri," ujarnya.
"Jangan terlibat dalam tindakan destruktif. Orang yang terpancing artinya belum memiliki jiwa besar," tambah Rifat yang juga pernah menjadi duta safety driving.
Dia melanjutkan, jiwa besar perlu dilatih. Orang yang mengemudi agresif biasanya memiliki alasan sendiri. "Sebagai orang yang sadar diri, sebaiknya biarkan dan pastikan kita tidak melakukan hal yang sama agar bisa menjadi contoh yang baik bagi orang lain," katanya.(BY)